Presiden Punya Acara di Solo, Polda Jateng Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar

Kapolda Jateng, Irjen Polisi Ahmad Luthfi (dua dari kiri) saat mengecek TMC Polresta Solo. FOTO: Agung Santoso

SOLO - Rekayasa lalu lintas telah disiapkan kepolisian untuk keperluan rangkaian ngunduh mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas di Kota Solo tetap lancar pada hari pelaksanaan prosesi ngunduh mantu.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng), Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy.

"Polda Jateng menjamin pada seluruh rangkaian resepsi ngunduh mantu Bapak Presiden, kelancaran arus di Kota Solo tetap terjaga," terangnya, Minggu (04/12/2022).

Warga yang ingin menyaksikan rangkaian acara, nantinya diharapkan juga dapat terfasilitasi dengan baik.

Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sejumlah ruas jalan, termasuk rute kirab kereta kencana. Adapun rute itu rencananya dimulai dari depan Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, kemudian menelusuri Jalan Slamet Riyadi, masuk ke kawasan Ngarsopuro, dan berakhir di Pura Mangkunegaran, Solo.

"Melalui ruas jalan simpang tiga Sriwedari, simpang tiga Pengadilan, simpang empat Novotel dan seterusnya hingga nanti finis di gapura Mangkunegaran," rincinya.

Untuk mengatur arus lalu lintas itu, pihaknya menyiapkan sejumlah tim urai lalu lintas. Petugas ini dari lima kepolisian sektor (polsek) yang ada di Solo. Tim ini terhubung dengan Traffic Management Center (TMC) Polresta Solo.

Petugas di lapangan juga disiapkan untuk memantau perkembangan informasi dan siap membantu mengarahkan pengguna jalan. Dengan begitu ketika terjadi kepadatan lalu lintas, tidak menimbulkan kemacetan serius di jalan raya. Apalagi diprediksi nantinya akan ada ribuan warga yang memenuhi jalan untuk menyaksikan kirab kereta dari pasangan pengantin putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

"Polda Jateng sudah menyiapkan personel dan strategi pengamanan. Namun untuk kesuksesan seluruh rangkaian acara, kami mohon doa restu, kerja sama serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat," tegasnya.

(Agung Santoso)