Konten Media Partner

Profil Ki Manteb Soedarsono, 'Dalang Setan' dari Karanganyar

2 Juli 2021 12:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ki Manteb Soedarsono
zoom-in-whitePerbesar
Ki Manteb Soedarsono
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR-Indonesia kembali kehilangan seniman terbaiknya. Dalang ternama asal Karanganyar, Ki Manteb Soedarsono tutup usia, Jum'at (02/07/2021).
ADVERTISEMENT
Keterampilan mendalang diperolehnya secara turun-temurun. Ayahnya, Ki Brahim Hardjowiyono juga merupakan seorang dalang. Sejak kecil, Manteb sudah sering ikut ayahnya berkeliling mementaskan wayang kulit.
Dia meniti karirnya dengan melakukan pementasan dari desa ke desa. Kemampuannya yang terasah membuat namanya semakin dikenal. Dia pernah merasakan berpentas di Istana Negara hingga ke luar negeri.
Selain belajar ke ayahnya, Manteb juga belajar memainkan wayang kulit ke sejumlah dalang senior yang lain. Pria kelahiran 1948 itu menjadi salah satu dalang yang susah untuk dicari tandingnya.
Kemampuan mendalang itu membuat Institut Seni Indonesia (ISI) Solo mendapuknya sebagai seorang pengajar di kampus itu. Bahkan, kampus itu memberinya gelar tertinggi sebagai Empu Paripurna.
Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo, Sugeng Nugroho melihat Ki Manteb memiliki kelebihan dalam memainkan wayang kulit. Kelebihan ini sangat jarang ditemukan. "Kemampuan memainkan wayang yang super cepat, super terampil," katanya.
ADVERTISEMENT
Bagi para penikmat wayang kulit, keterampilannya itu membuat wayang di tangannya seolah hidup dan bernyawa. "Itu yang membuatnya dijuluki sebagai dalang setan," katanya.
(Tara Wahyu)