Proposal Pemkot Solo Disetujui Pemerintah UEA. Gibran: Langsung Tanda Tangan

Konten Media Partner
24 Desember 2022 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri) saat peluncuran Buku Geliat Solo di Tangan Gibran Wali Kota Karbitan di Taman Pracima kompleks Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (23/12/2022) malam. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri) saat peluncuran Buku Geliat Solo di Tangan Gibran Wali Kota Karbitan di Taman Pracima kompleks Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (23/12/2022) malam. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa proposal pengajuan dana hibah yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kepada Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah disetujui.
ADVERTISEMENT
"Ini mohon doanya tadi saya dapat kabar baik, besok Minggu (25/12/2022) saya terbang ke Abu Dhabi. Saya kira saya disuruh presentasi lagi untuk hibahnya ternyata saya disuruh langsung tanda tangan, langsung menerima hibahnya," ungkap Gibran di tengah-tengah acara peluncuran Buku Geliat Solo di Tangan Gibran Wali Kota Karbitan di Taman Pracima kompleks Mangkunegaran, Solo, Jumat (23/12/2022) malam.
Gibran menyebut nantinya dana hibah tersebut salah satunya akan digunakan untuk penyelesaian rumah tidak layak huni (RTLH) yang akan dikerjakan dalam dua tahun ke depan.
"Saya senang banget. Sebelumnya Duta Besar UEA terbang ke Abu Dhabi mendahului saya, ternyata besok langsung tanda tangan. Saya gak perlu presentasi lagi. Nanti alokasi hibahnya selain kemarin dapat masjid dan Islamic Center juga untuk RTLH. Kami selesaikan selama dua tahun jadi kawasan kumuh di Solo ini Insyaallah bisa nol persen," terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain untuk menyelesaikan RTLH, dana hibah tersebut juga direncanakan untuk pengaspalan jalan.
"Untuk jalan-jalan kampung yang selama ini belum tersentuh aspal, kami selesaikan juga. Kemudian masalah stunting, melengkapi alat-alat yang ada di Posyandu Puskesmas nanti akan kami kejar semuanya," lanjutnya.
Didapatnya dana hibah tersebut menurut Gibran tidak terlepas dari perbincangannya selama 15 menit saat berada satu mobil dengan Presiden UEA, Muhammed Bin Zayed (MBZ) Al-Nahyan.
“Intinya kemarin saya dapat waktu 15 menit ketika satu mobil dengan Presiden UEA, dapat itu bantuan. Besok saya terbang ke sana (Abu Dhabi) sebentar. Kemarin itu saya mengira harus presentasi dulu, harus memaparkan apa-apa alokasi anggarannya. Ternyata langsung disuruh tanda tangan dan dananya mau langsung dihibahkan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Mengenai dana hibah yang didapatkan, Gibran enggan merinci secara pasti. "Sudah saya buatkan proposal, nanti saya kasih rinciannya tahun depan. Setelah saya pulang dari UEA bawa uang nanti saya kasih tahu," tutupnya.
(Fernando Fitusia)