Konten Media Partner

Proyek Rel Layang di Solo Masuk Tahap Kedua, Jalur Kendaraan Berat Dialihkan

26 Agustus 2022 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi proyek pembangunan rel kereta layang di simpang Joglo, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi proyek pembangunan rel kereta layang di simpang Joglo, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Proyek pembangunan rel kereta layang (elevated railway) di simpang Joglo, Solo memasuki tahap kedua. Pelaksanaan tahap kedua proyek tersebut berlangsung mulai Agustus 2022 hingga Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Menurut Site Manager PT WIKA-BKY KSO, Dendy Purbowo, pembangunan rel layang tahap kedua meliputi pembangunan substruktur jembatan rangka baja, pembangunan fondasi dan tiang penyangga jembatan utama sepanjang 270 meter.
“Tahap kedua ini diawali dengan proteksi pipe pile dan pekerjaan bor pile, hingga nanti akhir penyelesaian persiapan konstruksinya. Setelah itu baru dilanjutkan di tahap ketiga hingga akhir 2023,” terang Dendy.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo mengatakan, pelaksanaan tahap kedua proyek tersebut tidak disertai penutupan jalur kendaraan di simpang Joglo.
Spanduk informasi pengalihan jalur kendaraan berat di jalan menuju simpang Joglo, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
“Tidak ditutup karena masyarakat butuh akses. Hanya pengalihan jalan. Ada sistem satu arah di beberapa titik, truk dan bus dialihkan lewat tol dari Gondangrejo. Dari utara atau Gondangrejo dilarang menuju Palang Joglo dan sebaliknya. Meskipun crossing-nya masih boleh untuk sementara,” terang Ari.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, pengemudi kendaraan berat seperti bus dan truk bisa menghindari simpang Joglo.
“Jalan Solo-Purwodadi nantinya ada penyempitan jalan dan tinggal selebar 3 meter. Sudah tidak bisa lagi berpapasan. Mungkin dalam tahap awal ada 1-2 bus atau truk yang masih ngeyel. Tapi nanti pasti terfilter dengan sendirinya,” jelas Ari.
(Fernando Fitusia)