PT KAI Semprot Disinfektan di Stasiun Solo

Penyemprotan disinfektan di Stasiun Purwosari Solo. (Agung Santoso)

SOLO - Penyemprotan disinfektan di Stasiun Purwosari Solo telah dilakukan oleh Petugas Daops 6 Yogyakarta, Minggu malam (15/03). Penyemprotan dilakukan malam hari karena kondisi penumpang sepi sehingga memudahkan petugas membersihkan ruang maupun sudut stasiun. Hal ini dikatakan Executive Vice Presiden Daop 6 Yogyakarta, Eko Purwanto.

"Penyemprotan ini menindaklanjuti tahapan antisipasi penyebaran virus dan mudah-mudahan kita bisa melewati masa KLB," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya telah melakukan rangkaian penyemprotan di Stasiun Yogyakarta sebelumnya. Kemudian berlanjut di Stasiun Purwosari dan Stasiun Balapan Kota Solo, Jawa Tengah. Sejumlah area seperti Ruang Tunggu, Toilet hingga Mushola disemprot sekaligus diberi hand sanitizer (cairan cuci tangan) pada Pintu Masuk.

"Penyemprotan ini dari Pintu Masuk, Tangga, Toilet dan Mushola. Dengan demikian memberikan kenyamanan penumpang. Sekaligus bentuk kewaspadaan untuk penumpang," jelasnya.

Tidak hanya tindakan semprot, tapi juga dilakukan pengecekan suhu bagi penumpang dengan disediakan petugas kesehatan 24 jam. Petugas kesehatan ini seperti di Stasiun Balapan Solo. Selama menyebarnya Virus Corona (Covid-19) maka pihaknya terus bersosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat secara internal dan eksternal.

"Dalam cek suhu, banyak penumpang yang mengecek ke pos kesehatan. Kalau suhu lebih 37 derajat dan memiliki tanda-tanda dugaan virus maka dirujuk ke Rumah Sakit," jelasnya.

Ditetapkan status Kejadian Luar Biasa Corona (KLB) di Kota Solo menurutnya tidak ada penurunan penumpang. Bahkan sampai saat ini atau dari Januari hingga Maret akupansi penumpang masih diatas rata-rata yakni 85% hingga 90%. Selanjutnya penyemprotan dan cuci kereta telah dilakukan setiap hari sehingga dapat memberikan kenyaman dan keamanan penumpang.

(Agung Santoso)