Revitalisasi Terkendala Hujan, Pembukaan Kebun Binatang TSTJ Solo Diundur

Konten Media Partner
13 Desember 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebun binatang TSTJ Solo ditutup untuk pengunjung. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Kebun binatang TSTJ Solo ditutup untuk pengunjung. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Rencana pembukaan kembali kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, yang semula dijadwalkan Jumat (23/12/2022) diundur. Sebab pengerjaan revitalisasi kebun binatang itu terkendala hujan.
ADVERTISEMENT
“Pembukaan TSTJ mundur jadi 27 Januari 2023,” ungkap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui di Balai Kota Solo.
Awalnya, pembukaan kembali kebun binatang TSTJ direncanakan berlangsung usai revitalisasi fase pertama.
“Tapi saya kemarin sudah ke sana, sudah terbentuk semua. Sudah ada beberapa kandang yang memang dibuat tanpa pagar. Pembuatan pulau-pulau di danau kandang tanpa pagar itu yang membuat lama.”
Gibran menegaskan, revitalisasi TSTJ kembali dikebut ketika cuaca memungkinkan.
“Ini masalah cuaca juga. Kami tidak mau saat membuka kembali TSTJ, semuanya masih becek,” tandasnya.
Gibran menyebut, nantinya hewan-hewan di TSTJ akan diganti seluruhnya dengan koleksi Taman Safari Indonesia (TSI).
Spanduk pengumuman penutupan kebun binatang TSTJ Solo. FOTO: Fernando Fitusia
“Fase pertama, semua sudah hampir jadi. Ini tinggal memindahkan hewan-hewannya saja. Hewan-hewannya baru semua dari Taman Safari. Singa-singa yang kurus diganti yang gede, ditukar untuk perbaikan gizi,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi TSTJ berlangsung sejak akhir Agustus 2022. Guna mendukung revitalisasi tersebut, kebun binatang ditutup sejak 1 September 2022.
Revitalisasi yang dikerjasamakan Pemkot Solo dengan manajemen PT Taman Safari Indonesia (TSI) itu didesain untuk mengubah wajah TSTJ menjadi lebih modern. Misalnya dengan merombak kandang satwa dan menambahkan sejumlah wahana baru.
(Fernando Fitusia)