news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rudy : Di MRT, Jokowi-Prabowo Menyatukan Rakyat Terbelah

Konten Media Partner
15 Juli 2019 7:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo disela-sela kegiatan HUT Solo Car Free Day (CFD) Solo ke-9 pada Minggu (13/7/2019). (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo disela-sela kegiatan HUT Solo Car Free Day (CFD) Solo ke-9 pada Minggu (13/7/2019). (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan kalau pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto dianggap sikap negarawan. Baik Jokowi maupun Prabowo sama sama sudah menerima hasil yang ada. Hal ini dikatakan Rudy disela-sela kegiatannya pada Minggu (13/7/2019).
ADVERTISEMENT
"Joko Widodo itu presiden rakyat. Dia berusaha merangkul semuanya," jelasnya.
Sebagian rakyat Indonesia yang memilih Prabowo sebagai calon presiden akan terus dirangkul Jokowi. Menurut Rudy, pertemuan kedua tokoh besar Indonesia di MRT kemarin memiliki arti yang disamakan dengan tempat dimana mereka bertemu, yakni Menyatukan Rakyat Terbelah yang juga disingkat MRT.
"Dengan filosofi ini, kami berharap Pak Jokowi bisa menyatukan semua golongan dan agama untuk menyatu dalam NKRI," sambung Rudy.
Diharapkan setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo mampu membawa Indonesia menuju negara yang makmur. Pertemuan tersebut juga diharapkan tak hanya sebatas lahiriyah, melainkan juga secara batiniyah. Hal ini disampaikan Tokoh Nahadatul Ulama asal Rembang, KH. Maimoen Zubair, disela-sela pengajian akbar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jalan Honggowongso, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Sabtu (13/7/2019) malam. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT