Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Rumah Hadiah untuk Jokowi Dikomentari Dokter Tifa, Begini Tanggapan Gibran
20 Desember 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Rumah hadiah negara untuk Presiden Jokowi yang rencananya berlokasi di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, mendapatkan komentar dari Dokter Tifa. Melalui akun media sosialnya, Dokter Tifa mempertanyakan mengapa Presiden Jokowi tidak memilih rumah di Ibu Kota Negara (IKN).
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, buka suara ketika ditanya soal postingan Dokter Tifa tersebut. Dia mengatakan bahwa lebih setuju apabila rumah hadiah negara untuk sang ayah berada di daerah Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
"Lah opo pindah IKN, wis ning kono wae malah penak yen lue meh mangan ning Taman Sari (rumah makan), lauke akeh golek lauk gampang. (Kenapa pindah IKN, di sana saja lebih enak, kalau lapar ingin makan tinggal ke Taman Sari, pilihan lauknya beragam, cari lauk lebih mudah)," jawab Gibran sambil bercanda saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (20/12/2022).
Dia mengaku bahwa dirinya juga tidak pernah membicarakan perihal rumah hadiah kepada Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Ra mudeng aku, kan wes duwe omah dewe. Masalah hadiah takon sing menerima hadiah pembelian tanah, aku yo ra mudeng. Lah apanya yang diobrolin, pensiun ko diobrolin. (Saya tidak tahu, kan sudah memiliki rumah sendiri. Masalah hadiah tanyakan sama yang menerima hadiah pembelian tanah, saya tidak tahu. Apanya yang diobrolkan, masalah pensiun kenapa harus diobrolkan),” terangnya.
Gibran lantas mengucapkan rasa terima kasihnya pada Bupati Karanganyar, Juliyatmono, karena telah menceritakan hal tersebut lebih banyak.
"Yang cerita banyak malah Pak Yuli daripada Bapak. Makasih Pak Yuli," tuturnya.
Sebelumnya Dokter Tifa menuliskan di akun twitter @DokterTifa pada Minggu (18/12/2022).
"Nyuwun pangapunten pak Jokowi, boten lenggah wonteng ing IKN kemawon to Pak? Mangkenipun wetawis 2024 rikala Bapak lengser lak sampun dados kita Metaverse, wonten kreta mabur, wah endah ugi modern sanget lho. Lha kok malah Colomadu to Pak? (mohon maaf Pak Jokowi, Kenapa tidak tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) saja Pak? Besok ketika 2024 Bapak sudah lengser pasti sudah jadi kita metaverse, ada pesawat terbang, pasti indah dan juga sangat modern. Kenapa justru memilih Colomadu, Pak?),” cuitnya.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)