Konten Media Partner

Rute Penerbangan Solo-Jeddah Ditutup, Maskapai Lain siapkan Rute

25 Juli 2019 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas bandara memperbaiki sarana dan fasilitas di Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Rabu (24/7/2019). (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas bandara memperbaiki sarana dan fasilitas di Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Rabu (24/7/2019). (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO- Penerbangan tujuan Solo-Jeddah ditutup untuk penggunaan dengan menggunakan Pesawat Garuda. Meskipun begitu, pesawat yang melayani sejak tahun 2016 ini tetap melayani carter dengan tujuan tersebut. Setidaknya ini dibenarkan General manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT
"Dengan sistem charter, sebenarnya Garuda masih melayani penerbangan Solo-Jeddah, hanya saja harus ada jaminan penuh penumpang," kata Usman.
Secara terpisah, pihak manajemen Garuda Indonesia belum bisa dikonfirmasi terkait kabar penutupan penerbangan reguler dari Solo ke Arab Saudi tersebut. Mendapatkan informasi tersebut, sejumlah pemilik dan pengelola biro perjalanan haji dan umrah di Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sejak awal telah menduganya. Salah satu pemilik Biro Hajar Aswad, Retno Andriyani mengaku tidak mendapatkan konfirmasi atau jawaban pasti ketika pesan tiket penerbangan langsung dari Solo-Jeddah. Bahkan diarahkan untuk rute Solo-Jakarta-Jeddah.
"Musim lalu saja, dari 5.000 jamaah yang kami berangkatkan ke tanah suci untuk umrah, sebanyak 2.000 jamaah minta naik pesawat Garuda, lainnya dengan naik Lion dan pesawat lainnya," katanya memberi contoh.
ADVERTISEMENT
Hal senada dikatakan Her Suprabu, pimpinan Biro Haji dan Umrah Dewangga. Selama ini umroh menurut dia, penerbangan langsung dari Solo-Jeddah lebih efektif, efisien, dan lebih cepat. Dibandingkan harus mampir dulu di Jakarta untuk transit.
"Rasanya akan lain, terbang langsung dari Solo ke Jeddah dibanding kalau harus mampir dulu ke Jakarta," kata Her yang juga sebagai pendiri dan ketua Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi).
Batik Air (Lion Group) menawarkan penerbangan alternatif kelas premium bagi para jamaah. Sedangkan untuk pemberangkatan ibadah umrah telah disiapkan rute Solo-Madinah dan Jeddah-Solo. Dengan menggunakan pesawat sama yang digunakan Garuda, yakni Air Bus 330, tiket yang diberlakukan pun sama, yakni kisaran Rp 13 juta-an untuk kelas ekonomi dan Rp 19 juta-an untuk kelas bisnis. Penerbangan perdana Batik Air dari Solo ke Jeddah dijadwalkan 12 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kami membuka kelas bisnis karena permintaannya cukup banyak," kata general manager service Batik Air Ari Azhari, usai memberi penjelasan pada sejumlah biro haji dan umrah se Jateng dan DIY di Alana Hotel Colomadu Karanganyar, Rabu (24/7/2019). (Agung Santoso)