Saka, Putra Alm. Didi Kempot: Saya Ingin Jadi Penyanyi

Saka, Putra Alm. Didi Kempot yang semula mempunyai cita-cita sebagai pilot, kini berkat talenta bernyanyi membuat dirinya ingin seperti ayahnya yakni menjadi penyanyi campursari

SOLO - Putra Maestro Campursari, Almarhum Didi Kempot bernama Saka Praja Adil Prasetya mempunyai cita-cita sebagai pilot. Namun talenta bernyanyi membuat dirinya ingin seperti ayahnya yakni penyanyi campursari. Hal ini diungkapkan Saka di sela-sela acara meluncurkan single perdana berjudul Gelang Putih di Ramada Hotel Solo, Minggu malam (20/09/20).

"Saya ingin meneruskan karya musik Papa (Didik Kempot-red). Awalnya saya ingin bercita-cita jadi pilot. Sekarang ingin jadi penyanyi," ungkapnya.

Kemudian dia mengatakan karya ayahnya bagus-bagus sehingga sering dinyanyikan jika berlatih menyanyi. Memang tidak banyak berbicara, dengan didampingi sang Ibunda, Yan Vellia kalau dirinya anak yang lahir dari keluarga seniman musik maka memilih meniti karier ditarik suara.

"Saya ingin jadi penyanyi," katanya dengan tegas.

Yan didampingi Saka Bumi Production mengatakan memberikan kesempatan Saka untuk berkarya dan mendukungnya. Bahkan ke depannya lagu-lagu ayahnya akan dinyanyikan dengan gaya Saka, meskipun ada pakem-pakem tidak diubah supaya tetap sama rasa lagu aslinya.

"Ada cinta lagu-lagu Almarhum. Hanya saja, diambil cinta tentang alam dan cinta kepada orang tua. Jadi bukan cinta patah hati karena usianya," ujarnya.

Pencipta lagu Gelang Putih, Hilarius Daru Indrajaya "Ndarboy Genk" saat sesi wawancara di Ramada Hotel Solo, Minggu malam (20/09/20)

Jodoh

Pencipta lagu Gelang Putih, Hilarius Daru Indrajaya "Ndarboy Genk" mengatakan lirik lagu yang diluncurkan yang menciptakan adalah Yan Vellia. Kepada Bengawan News ketika ditemui mengatakan kalau dirinya yang selama ini punya kiblat ke Didi Kempot, hanya membuat musiknya.

Pembuatan single lagu ini hanya butuh waktu dua hari dan ada talenta putra Didi Kempot ini. Menurutnya, dalam pembuatan lagu tersebut berjodoh, di mana butuh setengah jam selesai setelah ditelepon Yan Vellia.

"Kok jodoh, kok nyaman, genjreng gitar langsung jadi. Notasi beda dengan saya. Saya merasa anaknya ini seperti nuansa rasa Pak Didi Kempot, ada di anaknya," ujarnya.

Konsep yang dibuatnya bukan membawa lirik ambyar, tetapi lebih ke lirik semangat. Apalagi usia Saka masih anak dan milineal sehingga dibuat supaya anak-anak respek, meskipun anak-anak sekarang lebih suka lagu bersifat cinta seperti lagunya selama ini.

Video klip lagu ini diambil di Pantai Parangtritis Bantul, Yogyakarta. Makna dari judul Gelang Putih merupakan gelang yang kerap dipakai Almarhum Didi Kempot. Hal itu dapat dinikmati dari setiap lirik lagu itu yang ditulis Bunda Yan Vellia. (Agung Santoso)