Konten Media Partner

Schatzi Penderita Tumor Tulang Punya BPJS, tapi Masih Kesulitan Berobat

7 Agustus 2021 19:05 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah keluarga Schatzi Ananda, penderita tumor tulang asal Semarang.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah keluarga Schatzi Ananda, penderita tumor tulang asal Semarang.
ADVERTISEMENT
SEMARANG-Schatzi Ananda Widyastuti (18) gadis asal Desa Sraten RT 01, RW 01 Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menderita tumor tulang di paha kanan sejak setahun terakhir. Selama ini orang tuanya hanya mampu memberikan pengobatan tradisional.
ADVERTISEMENT
Menurut ibundanya, Kurniawanti, dia hanya sesekali memeriksakan anaknya ke RSUD dr Moewardi, Solo. Meskipun, sebenarnya pengobatan bisa diperolehnya secara gratis.
"Kami sebenarnya ada BPJS," kata Kurniawanti, Sabtu (07/08/2021). Hanya saja dia tidak memiliki biaya untuk membawa anaknya ke rumah sakit rujukan yang berjarak sekitar 70 kilometer dari rumahnya itu.
Untuk membawa anaknya ke rumah sakit, Kurniawanti biasanya harus meminjam mobil ke sebuah organisasi yang ada di daerahnya. Meski bisa mendapat pinjaman secara gratis, dia masih membutuhkan biaya untuk membeli bahan bakar.
Selain itu, sopir yang ditugaskan untuk mengemudikan mobil itu juga tidak siap setiap saat. "Kalau menyewa mahal, saya tidak sanggup," katanya.
Padahal, penghasilannya dari berjualan lotek di rumah sangat pas-pasan dan hanya cukup untuk makan sehari-hari. Janda yang ditinggal mati suaminya 5 tahun lalu itu harus menanggung hidup 3 anak dan mertuanya yang sudah tua.
ADVERTISEMENT
"Kadang-kadang sebulan cuma dapat Rp 500 ribu. Sering rugi saat dagangan tidak laku," kata dia.
Tentu saja penghasilannya itu sulit untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Beruntung, dia masih memperoleh bantuan sosial dari pemerintah sebesar Rp 300 ribu tiap bulan. "Saya tidak tahu jenis bantuannya apa, tapi cair setiap 2 bulan," katanya.
(Fernando Fitusia)