Sejumlah Calon Jamaah Haji Tunda Keberangkatan Karena Sakit dan Hamil

Kedatangan calon jamaah haji asal Temanggung di Asrama Haji Donohudan pada Rabu (10/07/2019). (Agung Santoso)

SOLO- Ribuan calon jamaah haji dari 12 kloter akan segera diberangkatkan. Namun diantara mereka didapati beberapa calon jamaah haji yang ditunda karena meninggal dunia, sakit dan hamil. Calon jamaah haji dari kloter 12 ini didominasi warga dari Temanggung, Jawa Tengah. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Penerimaan Dan Pemberangkatan Haji PPIH Surakarta, Afif Munzir, Rabu (10/07/2019).

"Ada 4.303 calon haji dari 12 kloter yang akan diberangkatkan. Ada yang ditunda karena sakit dan hamil," jelas Afif.

Berdasarkan data yang diperoleh Bengawan News, total ada 2 calon jamaah haji yang meninggal, dimana yang terakhir adalah Mudjahid Damanhuri Mangun (74) asal Karanganyar. Mudjahid meninggal karena serangan jantung saat sampai di Madinah. Untuk jamaah yang ditunda karena sakit ada 3 orang asal Solo dan 2 orang Klaten. Saat ini mereka dirawat di Rumah Sakit Dr. Moewardi dan di Poliklinik Asrama Haji Donohudan.

"Yang dirawat di rumah sakit yakni Rudiyanto Sutopo asal Solo dan Sarengat Rejo Prawiro asal Klaten, dan satu poliklinik masih observasi, " jelasnya.

Beberapa calon jamaah haji ditunda keberangkatannya karena sakit dan hamil. (Agung Santoso)

Kemudian untuk calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya di tahun 2020 yakni Suparmi. Ia diketahui tengah hamil usia 2 minggu. Suami Suparmi, Kasima, juga memutuskan menunda keberangkatan untuk menunggu proses kehamilan sang istri.

"Kami sudah berkali-kali cek, ternyata dipastikan hamil usia 2 minggu. Suaminya sendiri yang berkehendak untuk menunda keberangkatan" jelasnya. (Agung Santoso)