Selain Sumur Aneh di Karanganyar, Desa Krendowahono Miliki Hutan Keramat

Masyarakat berdatangan untuk melihat fenomena sumur aneh di Karanganyar

KARANGANYAR-Lokasi ditemukannya sumur bor berair asin, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, sudah dikenal luas oleh masyarakat sekitar sejak lama. Di desa itu terdapat sebuah hutan yang dianggap keramat.

Selama ini banyak masyarakat yang datang ke hutan itu untuk bersemedi. Mereka rata-rata tengah menghadapi masalah besar dalam hidupnya.

"Konon dengan bersemedi di Hutan Krendowahono, masalah yang dihadapi akan selesai," kata Kepala Desa Krendowahono, Syarif Hidayat, Selasa (23/03/2021). Kebanyakan masalah yang tengah dihadapi adalah utang piutang.

Masyarakat yang datang untuk bersemedi datang dari berbagai kota. Kebanyakan dari mereka memilih untuk datang di hutan itu pada Bulan Muharram.

Hingga saat ini Hutan Krendowahono juga masih digunakan untuk ritual rutin tahunan oleh Keraton Kasunanan Solo. Ritual bernama Mahesa Lawung itu selalu digelar saat Sasi Bakdo Mulud atau Bulan Rabiul Akhir.

Terdapat beberapa prosesi dalam ritual budaya Mahesa Lawung, sebagian besar digelar di dalam kompleks Keraton Kasunanan Solo. Di akhir ritual, rombongan dari Keraton Solo menyambangi Hutan Krendowahono untuk mengubur sesaji berupa kepala kerbau.

Keberadaan hutan keramat itu membuat Desa Krendowahono juga memiliki banyak mitos yang berkembang secara turun-temurun. "Salah satunya adalah larangan menggelar pertunjukan wayang orang," katanya.

Saat ini, desa tersebut semakin dikenal oleh masyarakat lantaran adanya sumur aneh di Karanganyar. Selain mengeluarkan air asin, sumur itu juga bisa menyala saat disulut api.

(Tara Wahyu)