Shelter PKL Manahan, Solo Mulai Dibongkar, Pedagang Pindah Selama 6 Bulan

Konten Media Partner
15 Mei 2022 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang membongkar Shelter PKL Manahan, Solo, Minggu (15/05/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang membongkar Shelter PKL Manahan, Solo, Minggu (15/05/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Pembongkaran Shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) Manahan, Solo dimulai Minggu (15/05/2022). Pembongkaran itu ditenggat selesari Rabu (18/05/2022).
ADVERTISEMENT
“Sudah separuh shelter yang dibongkar. Ada yang belum, mungkin besok. Masih ada waktu 2 hari untuk pemindahan secara mandiri,” jelas Ketua Paguyuban PKL Selter Manahan Gotong Royong, Koko Kuncoro.
Di lokasi itu terdapat 132 PKL yang berjualan. Usai shelter dibongkar, pedagang pindah tempat hingga 6 bulan ke depan. Sebab lokasi itu akan direvitalisasi Pemkot Solo.
“Dari Dinas Perdagangan Solo bilang kalau tanggal 18 Mei 2022 harus bersih,” kata Koko.
Rencana sebelumnya, pengosongan dan pembongkaran shelter dilaksanakan pada 10 Mei 2022. Namun PKL meminta pengosongan itu diundur.
“Kami dipanggil Dinas, kalau surat edaran awal tanggal 10 Mei 2022. Tapi kami minta mundur dan diizinkan sampai 17 Mei 2022. Jadi pada tanggal 18 Mei 2022 harus bersih.”
ADVERTISEMENT
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerangkan jika revitalisasi Shelter PKL Manahan menjadi bagian dari Program '10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo'.
Shelter ini akan dikonsep seperti foodcourt yang berdampingan dengan jogging track Stadion Manahan dan area parkir.
“Shelter dulu akan berubah dan dijadikan satu di lokasi baru Shelter Manahan di sisi Barat Stadion Manahan,” terang dia.
(Agung Santoso)