Soal Pelemparan Bus Persis Solo dengan Batu, Gibran: Semua Harus Minta Maaf

Konten Media Partner
30 Januari 2023 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara soal peristiwa pelemparan batu bus Persis Solo usai berlaga melawan Persita Tangerang oleh orang tak dikenal, Sabtu (28/01/2023) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Intinya saya dan Pak Kapolri terus berkoordinasi untuk masalah ini. Ini memang harus ada tindakan tegas. Kalau dibiarkan nanti akan ada terus. Seperti ini tidak akan berhenti," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (30/01/2023).
Selanjutnya, Gibran lebih memilih menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak kepolisian.
"Saya kembalikan lagi ke Kapolri. Silakan didalami kalau ada salah dengan pemain kami, saya mohon maaf. Tapi kita fair, silakan diperiksa. Semua harus minta maaf, semua salah, saya juga salah," paparnya.
Gibran kemudian mengungkapkan kekecewaannya. Namun dirinya tetap berharap sepak bola di Indonesia dapat berjalan dengan baik ke depannya.
"Sekarang bayangkan saja, jauh-jauh ke tempat mereka. Pulang habis tanding capek, bus dilempari batu, rasanya bagaimana? Tapi semua salah, itu pemain yang melakukan pengejaran dan pemukulan harus minta maaf. Harus kooperatif juga jika ada pemeriksaan-pemeriksaan," katanya.
ADVERTISEMENT
Gibran menyebut persoalan peristiwa ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar Erick Thohir yang masuk ke dalam bursa pencalonan ketua umum PSSI periode 2023-2027.
"Semua pihak harus berkoordinasi dari pengamanan, dari manajemen, dari suporter. Intinya kita semua ingin sepak bola kita jalan. Jangan seperti ini terus, tidak ada bola, kita tidak ada hiburan. Menahan diri semua ya, ini jadi PR besarnya Pak Erick," pungkasnya.
(Fernando Fitusia)