Solo Hebat Gelar Diskusi Pelaksanaan Pilkada di Tengah Pandemi

Konten Media Partner
22 November 2020 10:00
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan Gibran-Teguh, Solo Hebat menggelar diskusi yang mengangkat tema Pilkada Sukses dan Demokratis di Tengah Pandemi pada Sabtu malam (21/11)
ADVERTISEMENT
SOLO - Sabtu malam (21/11), relawan Gibran-Teguh, Solo Hebat menggelar sebuah sarasehan dan diskusi yang mengangkat tema Pilkada Sukses dan Demokratis di Tengah Pandemi. Sarasehan dan diskusi ini bertempat di Wedangan NBA, Jln. Moh Yamin No. 147 yang diikuti oleh warga masyarakat Kota Solo.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, turut dihadirkan pula 2 orang narasumber yaitu Restu Hapsari, pengamat demokrasi, dan Guntur Wahyu Nugroho selaku aktivis dari Komunitas Muda Visioner.
Diskusi ini diadakan di Wedangan NBA, Jln. Moh Yamin No. 147 yang diikuti oleh warga masyarakat Kota Solo
"Yang tetap penting saat ini adalah membangkitkan antusiasme dari masyarakat di tengah pandemi yang membuat orang was-was dan khawatir," ucap Guntur Wahyu Nugroho.
Ditambahkannya, bahwa Pilkada kali ini harus tetap dilangsungkan tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Pilkada itu jadi momentum bagi kita khususnya di Kota Solo untuk menunjukkan semangat bangkit. Dengan adaptasi kebiasaan baru, kita coba laksanakan pemilihan umum. Kita dorong supaya masyarakat itu menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya," terang Guntur.
Dalam acara ini, turut dihadirkan pula 2 orang narasumber yaitu Restu Hapsari, pengamat demokrasi, dan Guntur Wahyu Nugroho selaku aktivis dari Komunitas Muda Visioner
Di lain pihak pengamat demokrasi, Restu Hapsari menilai bahwa kali ini yang menjadi tantangan terbesar adalah soal partisipasi peserta atau pemilih yang nanti harus hadir datang mencoblos ke TPS.
ADVERTISEMENT
"Sebagai penyelenggara Pilkada, KPU harus mempersiapkan termasuk sosialisasi hal-hal yang bersifat teknis di TPS masing-masing. Terkait dengan keamanan bahwa warga terjamin untuk hadir, tetapi tidak kemudian terpapar COVID-19, itu sebenarnya betul-betul harus dijaga," tegas Restu Hapsari.
Poin kedua menurut Restu, relawan juga memiliki peran penting untuk melihat, memantau, dan memonitor penyiapan alat-alat teknis dalam pencoblosan nantinya. (Fernando Fitusia)