Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Solo Sepi Pemudik, Gibran Rakabuming Yakin Sekolah Tatap Muka Berlangsung Juli
13 Mei 2021 19:35 WIB
ADVERTISEMENT
SOLO-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengapresiasi kepatuhan masyarakat untuk mematuhi larangan mudik pada lebaran tahun ini. Kepatuhan warga diyakini mampu menekan penularan wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menurut Gibran, pergerakan masyarakat dari luar menuju Kota Solo tergolong minim. "Di Solo ada penyekatan di batas kota yang sangat ketat," katanya dalam acara open house virtual Lebaran di Kumparan , Kamis (13/05/2021).
Sepinya pemudik menurutnya juga bisa terlihat melalui aktivitas masyarakat di beberapa tempat. "Kita lihat di jalan tol aktivitasnya hanya sedikit," katanya. Selain itu, terminal serta stasiun juga sepi dari para pemudik.
"Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat yang menahan diri untuk tidak mudik," katanya.
Dia meyakini kepatuhan masyarakat akan berdampak pada upaya pemerintah dalam menekan penularan wabah COVID-19. Menurutnya, Pemerintah Kota Solo selama ini sangat serius untuk penanganan wabah penyakit itu.
"Kalau dilihat selama 2 bulan terakhir, di Solo hanya tinggal sedikit zona orange," katanya. Sebagian besar wilayah di Solo merupakan zona hijau.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diperoleh, saat lebaran ini terdapat 2.708 Rukun Tetangga (RT ) yang berstatus zona hijau. Selain itu ada 77 RT berstatus zona kuning dan hanya ada 4 RT berstatus zona orange. Saat ini tidak ada RT di Kota Solo yang berstatus zona merah.
Gibran meyakini situasi wabah yang bisa ditekan itu bisa mempercepat pemulihan ekonomi di kota tersebut. "Kami juga yakin sekolah tatap muka bisa dimulai pada Juli nanti," kata Gibran dalam acara virtual tersebut.
(A Rafiq)