Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Dolfie OFP: Gotong-royong Jadi Modal Lewati Pandemi

Konten Media Partner
4 Oktober 2020 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dolfie OFP dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV yang meliputi Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri melakukan sosialisasi 4 pilar MPR RI, di Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Minggu, (04/10)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dolfie OFP dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV yang meliputi Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri melakukan sosialisasi 4 pilar MPR RI, di Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Minggu, (04/10)
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dolfie OFP dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV yang meliputi Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri melakukan sosialisasi 4 pilar MPR RI, di Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Minggu, (04/10).
ADVERTISEMENT
Dalam pemaparannya disampaikan mengenai berbagai hal terutama adalah tentang Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan 4 (Empat) Pilar MPR RI.
Menurutnya, Undang-Undang Dasar 1945 memuat hak dan kewajiban dasar dari warga negara Indonesia, yang di antaranya adalah hak untuk memilih dan dipilih serta hak untuk menjalankan ibadah keagamaan, yang kemudian diatur lebih lanjut dalam undang-undang.
Selain menyampaikan tentang 4 pilar MPR RI, dirinya juga menyampaikan tentang semangat gotong-royong yang merupakan implementasi 4 pilar MPR RI yang menjadi modal utama melalui pandemi COVID-19.
"Semangat gotong-royong yang ada di masyarakat merupakan modal kuat yang dapat membawa bangsa Indonesia untuk melalui cobaan berupa pandemi COVID-19 ini. Dengan semangat gotong-royong, setiap anggota masyarakat bersama aparat pemerintah di berbagai tingkatan akan dapat bekerja sama dan saling membantu untuk mengatasi berbagai persoalan yang timbul sebagai dampak dari pandemi COVID-19 ini. Baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, bahkan sampai tingkat keluarga," terang Dolfie OFP.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan yang dihadiri sebanyak 60 warga dan para tokoh masyarakat dari Desa Sumberejo tersebut, berlangsung selama 90 menit dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada. Mulai dari memakai masker dan faceshield yang sudah disediakan oleh pihak panitia.
"Kalau diibaratkan seperti rumah, ada fondasi tapi tidak ada pilar pasti tidak bisa berdiri. Jadi 4 pilar ini diharapkan bisa menopang negara kita mulai dari Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara," tambahnya. (Fernando Fitusia)