Spanduk Anies-Aher Mulai Bermunculan di Kota Solo

Konten Media Partner
1 November 2022 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu spanduk Anies-Aher terpasang di perempatan Gemblegan, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu spanduk Anies-Aher terpasang di perempatan Gemblegan, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Spanduk Anies-Aher mulai bermunculan di Kota Solo usai Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Solo, Jumat (28/10/2022) lalu.
ADVERTISEMENT
Salah satu spanduk terpasang di perempatan Gemblegan, Solo. Pada spanduk yang didominasi warna biru tua tersebut terdapat gambar Anies Baswedan bersanding dengan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Terdapat pula tulisan Bersatu Bersama untuk Indonesia yang tertera di samping gambar keduanya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Dewan Pembina Sobat Anies Nasional, Luh Sukmo Kuncoro, mengaku tidak mengetahui soal pemasangan spanduk, namun dirinya mengapresiasi pemasangan tersebut.
"Tidak, tidak ada itu pemasangan spanduk. Ada di mana? Ya menurut saya itu dinamika politik. Aspirasi masyarakat yang harus diekspresikan dan diapresiasi. Kami hormati hak-hak rakyat," terangnya, Selasa (01/11/2022).
Sukmo menilai pemasangan Anies dengan Aher di Solo tersebut cukuplah bagus. "Kami senang walau saya bukan orang PKS. Tetapi Pak Aher punya prestasi yang sangat bagus di provinsi yang memang mempunyai lumbung suara terbesar. Bagus-bagus saja sebetulnya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Namun, karena keduanya merupakan satu kelompok. Sukmo menganggap belum dimungkinkan menggaet suara diluarnya. "Kalau saya pribadi, itu sama-sama satu circle jadi belum bisa memecah suara. Itu satu kelompok, artinya belum bisa menggaet suara di luar itu," paparnya
Menurut Sukmo akan lebih bagus lagi kalau dapat mengiris suara yang terbesar. Namun, hal tersebut sah-sah saja dilakukan mengingat belum diketahui siapa kandidat yang akan maju.
"Kami hormati rakyat, mendukung siapa pun karena itu hanya aspirasi. Nanti ada waktunya. Tapi memang itu juga ada minusnya, masih satu circle itu tadi," ungkapnya.
(Fernando Fitusia)