Sumur Bor Aneh di Karanganyar, Sebagian Warga Yakini Bisa Sembuhkan Gatal

Konten Media Partner
20 Maret 2021 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumur bor aneh di Karanganyar yang bisa menyala api
zoom-in-whitePerbesar
Sumur bor aneh di Karanganyar yang bisa menyala api
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR-Sumur bor yang tidak lazim ditemukan warga di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Keanehan sumur itu membuat sebagian warga meyakini bahwa air yang keluar bisa digunakan untuk penyembuhan.
ADVERTISEMENT
Sumur bor yang berada di pekarangan milik Solikhin itu memang aneh. Selain mengeluarkan air asin, bagian ujung sumur bor itu bisa menyala api saat disulut dengan korek. "Banyak warga yang mengambilnya untuk dibawa pulang," kata Solikhin, Sabtu (20/03/2021).
Menurutnya, banyak warga yang meyakini bahwa air yang keluar dari sumur itu berkhasiat. "Terutama untuk mengobati gatal-gatal," katanya. Selain itu, ada pula yang mencoba berkumur dengan air sumur itu untuk mengobati panas dalam.
Dia sendiri belum pernah membuktikan khasiat air dari sumur aneh di Karanganyar itu. Namun, beberapa tetangganya sudah pernah mencobanya. "Ada yang sudah pernah mencoba dan gatal-gatalnya benar hilang," katanya.
Meski sumur itu berada di pekarangannya, Solikhin tidak mematok bayaran untuk warga yang mengambil air. Menurutnya, warga yang mengambil air untuk pengobatan hanya berasal dari daerah sekitar.
ADVERTISEMENT
Sumur bor itu itu dibuat pada 2019 lalu. Pembuatan sumur bor dengan kedalaman 120 meter itu sempat dianggap gagal lantaran air yang keluar hanya sedikit.
Keanehan justru ditemukan oleh beberapa remaja desa yang tengah melihat-lihat sumur bor itu. Lantaran gelap, mereka menyalakan korek api untuk penerangan. Api dari korek itu menyambar ujung pipa. "Pipanya ikut menyala dan air yang keluar tiba-tiba menjadi deras," katanya.
Pipa yang bisa menyala itu saat ini sering dimanfaatkan oleh warga. Sedangkan air yang keluar justru tidak bisa dimanfaatkan lantaran rasanya asin seperti air laut. Menariknya lagi, beberapa ikan air tawar masih tetap bisa hidup di selokan di sekitar sumur tersebut.
(Tara Wahyu)