Sungai Kalianyar Tercemar, Membuat Ribuan Ikan Mati

Konten Media Partner
14 November 2019 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Kalianyar yang tercemar. (Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Kalianyar yang tercemar. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO - Sejak Rabu (13/11) pagi hari, Sungai Kalianyar tercemar dengan buih-buih yang mengendap dan membuat ribuan ikan-ikan di Bendungan Tirtonadi mati. Hari Indaryanto, penjaga bendungan Tirtonadi mengatakan baru mengetahui jika banyak ikan di sungai tersebut mati dan mengeluarkan bau amis.
ADVERTISEMENT
"Jam 9 lebih baru tahu kalau ikan-ikan pada mati dan lama kelamaan mengekuarkan bau yang tidak enak," ungkap Hari.
Dalam kejadian ini, Komisi II DPRD melakukan Inspeksi Mendakak (Sidak) ditempat kejadian. Sidak tersebut dilaksanakan oleh Muhadi Syahroni, Roy Saputra, Paulus Haryoto, dan Lim Purwanto yang dipimpin YF Sukasno.
Sukasno membenarkan adanya pencemaran yang terjadi di Sungai Kalianyar, namun untuk penyebabnya. Hal ini masih diselidiki oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta.
"Menurut keterangan penjaga, pencemaran ini baru pertama kali, tapi DLH sudah mengambil sampel untuk mengetahui penyebab dari pencemaran. Kita belum tahu pencemaran dari limbah atau home industri," ucap Sukasno.
Maka dari itu, Komisi II mendesak untuk segera mengetahui penyebab terjadinya pencemaran air sungai tersebut karena Kota Solo dikelilingi oleh sungai, dari sebelah selatan terdapat Sungai Bengawan Solo, sebelah barat Sungai Premulung, sebelah utara Sungai Kalianyar dan bagian tengah Kali PP.
ADVERTISEMENT
Dengan hal itu, banyak masyarakat bergantung pada sungai, apabila sungai tercemar, hal tersebut dapat mengangu masyarakat terutama pada bau yang menyengat.
"Kami masih beri waktu DLH untuk menguji sampel air sampai waktu yang belum diketahui. Dari sini DLH nanti bisa memantau sungai-sungai yang ada di Kota Solo karena mempunyai potensi pencemaran," tutup Sukasno.
(Tara Wahyu)