Tak Bahas Reshuffle dengan Gibran, Zulhas: Itu Hak Prerogatif Presiden

Konten Media Partner
28 Maret 2022 11:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
SOLO - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) enggan berkomentar banyak, terkait isu akan adanya perombakan atau reshuffle kabinet.
ADVERTISEMENT
Ia pun enggan menjawab terkait isu posisi menteri dan wakil menteri yang akan diberikan ke PAN.
Udah makasih, itu urusan presiden bukan urusan saya,” kata Zulhas usai bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Rumah Dinas Loji Gandrung, Senin (28/03/2022).
Mengenai wacana reshuffle, Zulhas mengaku tidak ikut campur.
“Saya sebagai wakil ketua MPR, itu (reshuffle) hak prerogatif presiden. Kita nggak boleh ikut campur,” tuturnya.
Sebelumnya, wacana reshuffle kembali bergulir dengan spekulasi PAN akan mendapat jatah kursi menteri di kabinet, sebagai bagian dari 'kue' kekuasaan.
Isu reshuffle kabinet ini kembali mencuat setelah politisi PKB, Luqman Hakim, mengatakan tentang rencana Presiden Joko Widodo mengganti sejumlah menterinya pada akhir Maret 2022. Luqman menyebut, PAN bakal masuk kabinet.
ADVERTISEMENT
Zulhas dan Gibran bertemu di Loji Gandrung untuk bersilaturahmi. Dalam pertemuan bersama putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut, Zulhas mengaku membahas ormas Islam dalam dinamika politik di Indonesia.
(Tara Wahyu)