Konten Media Partner

Tembok Pagar Balekambang Solo Roboh, Berikut Penyebabnya

27 Desember 2019 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok pagar sisi utara Taman Balekambang Solo roboh. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Tembok pagar sisi utara Taman Balekambang Solo roboh. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Tembok pagar sisi utara Taman Balekambang Solo roboh diduga terlalu berat beban menyangga pohon rambat. Bagian tembok yang roboh diperkirakan sepanjang 26 meter dengan tinggi sekitar 4 meter. Hal ini diungkapkan, Sukasno, Ketua Komisi II DPRD Kota Solo, Jumat (27/12) ketika dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
"Tembok ini banyak pohon rambat menempel. Kemungkinan terlalu berat dan rambatan masuk ke pori poro tembok berakit rapih dan roboh," jelasnya.
Selain itu, tembok berpotensi roboh atau kondisi miring ada 30 meteran sehingga butuh perbaikan. Apalagi hal ini megenai badan Jl. Ahmad Yani sehingga mengganggu jalur kendaraan besar beberapa hari ini. Dia berharap segera dipindahkan dan jalur utama bus dan truk arah timur tersebut bisa lancar kembali.
"Tidak ada korban jiwa dan hewan peliharaan di Balekambang tidak ada yang kabur," jelasnya.
Saat ini, kondisi tembok yang roboh tersebut sudah ditutup anyaman bambu dan bagian sisi jalan lokasi tembok roboh sudah dipasangi barikade. Barikade tersebut sebagai pananda agar pengguna jalan berhati-hati ketika melalui jalan tersebut. Kondisi ini juga disampaikan Petugas Kebersihan Taman Balekambang, Warto, Jumat (27/12).
ADVERTISEMENT
"Sudah kami bersihkan dan langsung ditutup Betek Bambu. Sejak pagi-pagi sudah dibersihkan," papar petugas. Kamis (26/12).
(Agung Santoso)