Temui Jokowi di Jakarta, FX Rudy Mengaku Tak Bahas Isu Jadi Menpan RB

Konten Media Partner
30 Agustus 2022 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/08/2022).
ADVERTISEMENT
Pertemuan keduanya itu berlangsung di tengah mencuatnya isu FX Rudy bakal ditunjuk Jokowi, sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) pengganti almarhum Tjahjo Kumolo.
Nggak ada yang memanggil. Memang saya kalau ke Jakarta mampir (istana). Saya ada kesempatan dan waktu, disuruh mampir (oleh Jokowi) ya mampir. Lha kebetulan saya ke Jakarta, diberi waktu beliau kemarin (Senin),” ungkap FX Rudy.
Menurut FX Rudy, pertemuannya dengan Jokowi bertujuan untuk makan siang. FX Rudy lalu memanfaatkan kesempatan itu untuk mengulas perkembangan pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Mebel Gilingan, Solo.
“Saya diajak makan siang saja, masakan-masakan tradisional. Yang jelas saya menyampaikan kepada Bapak Presiden bahwa IKM Mebel Gilingan yang dibangun Kementerian Perindustrian ke depan mohon diberi anggaran lagi supaya bisa selesai.”
ADVERTISEMENT
Soal isu reshuffle kabinet yang akan mendudukkannya sebagai Menpan RB, FX Rudy membantah. “Hoaks itu. Nggak ada pembicaraan reshuffle,” tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini pun menilai bahwa dirinya tak pantas menjabat Menpan RB.
Sapa sing arep milih wong sudra (siapa yang mau milih orang berkasta rendah). Jadi menteri, saya itu nglenggana (menyadari) dan mau introspeksi diri. Saya tidak punya pendidikan yang lebih. Saya lebih baik jadi orang begini saja, sudah senang saya. Sudah bersyukur bisa melayani masyarakat Kota Solo,” urainya.
FX Rudy pun menyerahkan penunjukan Menpan RB yang baru kepada Jokowi.
“Pak Jokowi pasti akan memilih orang yang tepat dan mumpuni. Saya memimpin Solo aja nggak berhasil, jadi menteri nanti malah semakin semrawut. Saya masih menilai saya gagal, gitu aja,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)