Konten Media Partner

Tepis Hoaks Masjid Sriwedari Solo, Panitia Pembangunan: Tak Ada Kerusakan Menara

29 Mei 2022 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Menara Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) memastikan jika kabar menara masjid yang terlihat mau ambruk pada Minggu (29/05/2022) tidaklah benar.
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan MTSS, Farid Sunarto, memastikan bahwa seluruh tahapan proses pembangunan Masjid Sriwedari tersebut sesuai prosedur.
“Tadi saya sudah cek ke beberapa sumber. Jadi itu kayak halusinasi warga saja, saat melihat ke atas ada awan (yang melayang) dekat (menara). Dari kontraktor PT WIKA juga menyatakan nggak ada laporan malkonstruksi, kerusakan atau retak sampai saat ini,” tegas Farid, dihubungi melalui sambungan telepon.
Pihaknya berharap adanya edukasi kepada warga, agar tak reaktif saat menanggapi isu tak bertanggung jawab. Tidak terkecuali terkait info menara ambruk tersebut.
“Jadi perlu adanya validasi terlebih dahulu, soalnya kejadian tadi pagi sudah merugikan pedagang dan orang-orang yang berolahraga. Padahal masjidnya juga nggak kenapa-kenapa. Masjid itu dibangun PT WIKA dengan teknologi Austria yang sangat canggih lho.”
ADVERTISEMENT
Sementara itu pimpinan proyek pembangunan masjid dari PT WIKA, Agung Budianto, memastikan jika seluruh tahapan proyek dikerjakan sesuai tahapan pembangunan dan telah dinilai pihak konsultan. Terutama aspek keamanan hingga standardisasi bangunannya.
Oleh sebab itu, terkait kabar menara yang akan ambruk tersebut ia pastikan hanya hoaks yang merugikan masyarakat.
“Mohon maaf, itu hanya hoaks. Kami ada pelaporan secara resmi di panitia. Desain juga udah ada dan secara teknis juga sudah dinilai tim UNS (konsultan) dan pihak lainnya. Artinya semua sudah sesuai desain, tidak ada yang keliru dengan pembangunannya,” urai Agung.
Saat hoaks itu beredar, Solo juga tidak sedang dilanda gempa atau bencana lain yang bisa menghancurkan menara.
“Masjid dan menara juga sudah berdiri 3 tahun dan tidak ada laporan kerusakan. Jadi kalau cuma hoaks, tidak perlu ditanggapi serius,” tegasnya via sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pengunjung CFD Solo digemparkan dengan hoaks akan ambruknya Menara Masjid Sriwedari. Akibat informasi sesat itu, mereka berhamburan menyelamatkan diri.
(Fernando Fitusia)