Terungkap, Tidak Ada Penumpang Selfie saat Kecelakaan Perahu di Kedung Ombo

Polisi memeriksa barang bukti dalam kasus kecelakaan perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali

BOYOLALI-Para penyidik di Polres Boyolali menemukan beberapa keterangan baru terkait penyebab kecelakaan perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo yang terjadi akhir pekan lalu. Dalam keterangan yang diperoleh, tidak ada penumpang yang berebut selfie hingga menyebabkan perahu terbalik dan tenggelam.

"Dari keterangan korban yang selamat, tidak ada melakukan selfie atau berswafoto," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, Selasa (18/05/2021).

Dari keterangan para saksi yang dikumpulkan secara estafet, perahu itu memang kemasukan air lantaran kelebihan muatan. Masuknya air ke dalam perahu membuat penumpang menjadi panik.

"(Sebagian) penumpang waktu itu berdiri karena melihat air masuk ke bagian depan dek perahu. Kondisi ini membuat penumpang lainnya juga (ikut) panik," kata Morry.

Kepanikan para penumpang itu membuat keseimbangan perahu semakin terganggu. Air semakin cepat masuk sehingga perahu menjadi terbalik dan akhirnya tenggelam.

Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa peristiwa kecelakaan itu bermula dari banyaknya penumpang yang berebut selfie di bagian depan perahu. Menurut Morry, informasi tersebut berasal dari pengemudi perahu dan hanya berdasar asumsi.

Saat ini, Polres Boyolali telah menetapkan pengemudi perahu bernama GTS sebagai tersangka. Pemilik perahu, Kardiyo juga dijadikan tersangka lantaran kelalaiannya yang menyebabkan hilangnya nyawa serta mempekerjakan anak di bawah umur.

Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (15/05) saat perahu wisata yang dikemudikan GTS membawa 20 penumpang berkeliling di Waduk Kedung Ombo. Perahu tersebut tenggelam akibat kelebihan muatan.

Dalam kejadian itu 11 orang berhasil diselamatkan. Sedangkan 9 penumpang lainnya tenggelam dan ditemukan tewas.

(Agung Santoso)