Konten Media Partner

Tetangga Sebut dr Sunardi Bisa Menanam Pohon dan Kemudikan Mobil

13 Maret 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman video amatirdi salah satu toko sembako yang belum diketahui lokasinya. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman video amatirdi salah satu toko sembako yang belum diketahui lokasinya. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SUKOHARJO - Tetangga di sekitar kediaman dokter Sunardi di Bangunsari RT 3 RW 7 Gayam, Sukoharjo mengaku tak banyak mengetahui keseharian pria tersebut.
ADVERTISEMENT
Biasanya, mereka hanya mengetahui jika Sunardi berprofesi sebagai dokter dan membuka praktik di rumahnya.
Di luar itu, tetangga hampir tak pernah berbincang panjang lebar dengan pria yang disergap dan ditembak Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Sukoharjo, pada Rabu (09/03/2022) malam tersebut.
“Sebagai tetangga, paling ketemu pas di depan rumah saja,” tutur tetangga Sunardi, Sabar Setya, Sabtu (13/03/2022).
Kebetulan, Sabar berjualan peralatan rumah tangga sehingga ia hanya bisa melihat sang dokter saat keluar masuk rumah. Itu pun tidak sering karena harus melayani pembeli.
“Tapi ketika saya buang sampah di belakang rumah, kadang-kadang melihat Pak Nardi menanam pohon. Dia memang sering menanam pohon buah-buahan sendiri," ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, Sabar pun menyapa dan mengajak Sunardi mengobrol. Namun menurut dia, obrolan itu tidak berlangsung lama dan hanya membahas pohon yang ditanamnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Sabar juga mengetahui jika Sunardi harus menggunakan tongkat saat berjalan. “Tapi kalau naik mobil bisa nyetir sendiri," ungkap Sabar.
Sementara itu dalam beberapa waktu terakhir, tersebar video yang diduga dr Sunardi membeli barang di sebuah toko sembako.
Dalam video diterima Bengawan News, pria tersebut terlihat menggunakan tongkat dan berjalan dengan normal. Bahkan saat mengambil benda serupa uang, tongkat tersebut berpindah tangan dari tangan kanan ke tangan kiri.
Soal video tersebut, Sabar mengaku belum mengetahui isinya dengan jelas.
"Pak dokter (Sunardi) kalau ke masjid memang naik mobil dan menyetir sendiri. Turun dari mobil baru jalan pakai tongkat," ujar Bambang Eko Pujianto, Ketua RT 3 RW 7, Gayam, Sukoharjo.
Selama menjabat RT sejak 2019, Bambang mengaku jarang berkomunikasi dengan Sunardi, sebab yang bersangkutan merupakan pribadi tertutup.
ADVERTISEMENT
" Pak Nardi tidak pernah ikut kumpulan warga. Setahu saya dia dokter dan buka praktik di rumahnya."
Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya telah menerima rekaman video tersebut dari masyarakat dan akan mendalaminya.
(Agung Santoso)