Tiga Serangkai: Buku yang Menyebut Nama Ganjar Dibuat 2009

Konten Media Partner
9 Februari 2021 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
General Manager (GM) Penerbit Buku Tiga Serangkai, Mas'ad Muawan
zoom-in-whitePerbesar
General Manager (GM) Penerbit Buku Tiga Serangkai, Mas'ad Muawan
ADVERTISEMENT
SOLO-Perusahaan penerbitan Tiga Serangkai memberikan klarifikasi mengenai buku pelajarannya yang menyebut nama Ganjar di dalamnya. Mereka menyebut nama itu tidak ada kaitannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
"Buku itu dicetak pertama pada 2009," kata General Manager (GM) Penerbit Buku Tiga Serangkai, Mas'ad Muawan, Selasa (09/02). Nama itu dipilih dengan acak. Saat pertama kali diterbitkan, nama Ganjar Pranowo belum terkenal seperti saat ini.
Kurikulum yang belum diubah membuat buku itu masih terus dicetak hingga saat ini, termasuk penggunaan nama Ganjar dalam salah satu soal di buku itu. " Tidak ada keterkaitan nama Pak Ganjar di buku agama kami dengan Pak Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah," katanya.
Muawan mengaku baru mengetahui persoalan mengenai penggunaan nama Ganjar itu setelah ramai di media sosial. Menurutnya, buku yang diramaikan di medsos itu merupakan cetakan paling akhir di 2020.
Dia mengaku kecewa banyak pihak yang mengaitkan buku itu dengan radikalisme dan intoleran. Menurutnya, nama baik perusahaannya sangat dirugikan. "Tapi kami belum berpikiran untuk membawa ke ranah hukum," katanya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah sendiri menurutnya juga telah meminta klarifikasi mengenai penggunaan nama Ganjar di bukunya. Pihaknya juga telah memberikan penjelasan. "Kesbangpol dan Polresta Solo sudah datang untuk meluruskan hal itu," katanya.
(Agung Santoso)