Konten Media Partner

TP4D Kawal Proyek Besar 3 Kantor Dinas di Solo

4 Mei 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemaparan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata dan Dinas Bagian Umum Kota Solo di kantor Kejaksaan Negeri Kota Solo beberapa waktu lalu. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Pemaparan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata dan Dinas Bagian Umum Kota Solo di kantor Kejaksaan Negeri Kota Solo beberapa waktu lalu. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Proyek infrastruktur dari 3 kantor dinas di Kota Solo senilai milyaran rupiah akan mendapat pendampingan dari Tim Pengawalan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Solo. Proyek dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata dan Dinas Bagian Umum Kota Solo ini menambah jumlah proyek yang didampingi TP4D, yang mencapai 20 proyek senai Rp 200 milyar. Hal ini disampaikan Ketua TP4D Kejaksaan Negeri Solo, Singgih Kurniawan, ketika ditemui Bengawan News pada Jumat (3/05/2019).
ADVERTISEMENT
"Pendampangan ini dilakukan untuk menghindari korupsi. TP4D akan mengawasi pada sisi hukum tentang anggaran untuk direalisisasikan," jelas Singgih.
Rincian proyek yang untuk Dinas Pekerjaan Umum yakni pembangunan lanjutan Jembatan Walanda Maramis atau Jembatan Merah. Proyek ini memiliki nilai Rp 9 Milyar dan ditargetkan selesai 6 bulan kedepan. Sedangkan untuk proyek Saluran Drainase di City Walk Jalan Slamet Riyadi sisi timur dan kawasan Nonongan senilai Rp 9 M ditargetkan selesai dalam waktu 7 bulan. Dan terakhir proyek penataan koridor di Jalan Jendral Sudirman ke arah Balaikota Solo senilai 11 milyar rupiah ditarget 6 bulan rampung.
Selanjutnya untuk Dinas Pariwisata juga proyek lanjutan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) bernilai Rp 4 milyar ditambah dana dari APBD senilai Rp 1,3 milyar. Dana ini digunakan untuk rpembangunan Gedung Wayang dan Ketoprak di Taman Balaikambang,
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Dinas Bagian Umum melanjutkan proyek renovasi Rumah Dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung dengan dana senilai Rp 3 M. Selain itu, juga ada proyek lokasi parkir 2 lantai di Balai Kota Solo dengan nilai Rp 800 juta yang diperkirakan selesai tahun 2020.
"Dari ke 20 (proyek) yang mendapat pendampingan, Rumah Sakit Semanggi sudah hampir selesai. Pembangunan sudah mencapai yang 90%," jelasnya. (Agung Santoso)