Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
UMKM Terdampak Pandemi, Mahasiswa KKN UNS Ajak Warga Pelajari Pemasaran Online
3 September 2021 19:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
SOLO-Kondisi pandemi COVID-19 membuat hasil produksi UMKM di Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri kesulitan pemasaran. Padahal selama ini hasil UMKM di desa itu menjadi salah satu penopang ekonomi selain dari sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 315 mencoba ikut mencari solusi atas permasalahan tersebut.
"Kegiatan ini kami awali dengan melakukan observasi," kata perwakilan Kelompok 315 KKN UNS, Fabiola Caroline, Jum'at (03/09/2021). Observasi itu dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi oleh warga.
Kegiatan observasi dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan masyarakat. Dari kegiatan itu mereka menemukan bahwa pelaku UMKM di desa itu tengah mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya yang terdampak pandemi.
Menurut Fabiola, banyak warga di desa itu yang mengembangkan berbagai industri rumah tangga, salah satunya makanan karak yang merupakan produk makanan ringan semacam kerupuk. Meski memiliki keunggulan dari sisi harga yang murah dan rasa yang renyah, produk karak itu susah dipasarkan selama pandemi ini.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa itu lantas mengajak para produsen untuk belajar pemasaran dengan menggunakan teknologi digital. Warga diajak untuk mempromosikan produknya melalui media sosial maupun marketplace.
"Dalam pelatihan ini kami memilih menggunakan Facebook untuk media sosialnya," kata anggota kelompok yang lain, Taufiq Randi Ismail. Alasannya, Facebook dinilai sebagai media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dan menjangkau berbagai macam usia.
Selain belajar pemasaran online, para produsen itu juga diajak untuk membuat kemasan yang lebih bagus. Pengemasan tersebut membuat penampilan produk semakin menarik sehingga lebih mudah dipasarkan melalui teknologi online.
Kelompok 315 KKN UNS itu diikuti oleh Fabiola Caroline Novenza H., Novi Rizky Nursanti, Tri Wahyuni, Christiana Risang Pratikasari, Haya Alvinesha Puspitadindha, Taufiq Randi Ismail, Dhia Luqyana Izdihar, dan Brigita Arientania Nugraha.
ADVERTISEMENT
Mereka didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Setyawan S.Sn. M.A.
(*)