Update Covid-19 di SMA Warga Solo: Tambah Lagi 4 Kasus, Total 25 Kasus

Konten Media Partner
29 Januari 2022 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswi SMA Warga, Solo menjalani swab PCR ulang di sekolah tersebut, Sabtu (29/01/2022). FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Siswi SMA Warga, Solo menjalani swab PCR ulang di sekolah tersebut, Sabtu (29/01/2022). FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
SOLO - Jumlah kasus Covid-19 di SMA Warga, Solo, kembali bertambah.
ADVERTISEMENT
Hasil tracing petugas kesehatan terhadap kontak erat 9 siswa, guru dan karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (27/01/2022), mendapati tambahan 4 siswa yang terpapar virus corona.
Dengan tambahan tersebut, total kasus Covid-19 di SMA Warga saat ini berjumlah 25 kasus. Terdiri 18 siswa, 3 guru dan 3 karyawan.
“Keempat siswa positif itu adalah hasil tracing terhadap 120 siswa, yang jadi kontak erat siswa, guru dan karyawan yang dinyatakan positif Kamis sore. Hasil uji swab 4 siswa ini baru keluar semalam,” ungkap Kepala Sekolah SMA Warga, Purwoto, Sabtu (29/01/2022).
Keempat siswa itu, imbuh dia, saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Adapun 116 siswa yang dinyatakan negatif, diwajibkan mengikuti swab PCR ulang pada Selasa (01/02/2022). Swab ulang ini dimaksudkan untuk memastikan tidak ada hasil negatif palsu dalam tes tersebut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 di SMA Warga merebak usai seorang guru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (24/01/2022).
Dari tracing terhadap kontak erat guru tersebut, didapati tambahan 11 siswa, guru dan karyawan yang positif Covid-19.
Tracing tim kesehatan diperluas dan menyasar 225 kontak erat. Hasilnya 9 siswa, guru dan karyawan sekolah tersebut terpapar virus Corona.
Terbaru, tracing terhadap kontak erat 9 siswa, guru itu dilakukan terhadap 120 siswa SMA Warga. Hasilnya, 4 siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini 216 siswa, guru dan karyawan kantor yayasan yang hasil tes PCR-nya negatif pada Kamis sore, menjalani PCR ulang,” kata Purwoto.
Ia juga membeberkan, sejumlah siswa saat ini terpaksa menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan karena rumah mereka tidak memadai untuk isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
“Ada 3 siswa yang dipindah ke Donohudan. Kami dan Dinas Pendidikan selalu memantau kondisi mereka,” terang Purwoto.
Purwoto juga menyampaikan kabar terbaru, terkait guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk pertama kalinya.
Saat ini guru tersebut telah dinyatakan negatif, sekalipun masih harus dirawat di rumah sakit.
(Tara Wahyu)