Vaksinasi Booster Belum Dimulai, Dinkes Boyolali Masih Fokus Vaksinasi Anak

Konten Media Partner
14 Januari 2022 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Boyolali. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Boyolali. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
BOYOLALI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali belum memulai pemberian vaksin booster Covid-19 di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain masih menunggu petunjuk pelaksanaan dari Pemprov Jateng, Dinkes Boyolali juga masih berkonsentrasi menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Puji Astuti, mengungkapkan jika prioritas penyelesaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.
“Jadi masyarakat tidak usah terburu-buru. Vaksin booster itu hanya vaksin penunjang dan tetap diberikan secara bertahap,” kata Puji, Jumat (14/01/2022).
Puji menerangkan, hingga kini Dinkes Boyolali belum menerima perintah pengambilan vaksin booster bermerek Moderna dan Pfizer dari Pemprov Jateng.
Meski demikian ia mengklaim, vaksinasi booster telah bisa dilakukan di Boyolali lantaran cakupan vaksinasi reguler telah sesuai target.
Berdasarkan data Dinkes, saat ini vaksinasi dosis pertama mencapai sekitar 98,35 persen dan dosis kedua mencapai 80,23 persen dari target.
ADVERTISEMENT
“Dengan data ini, sebenarnya sudah diperbolehkan melaksanakan vaksinasi ketiga. Namun kami sementara ini tetap mengutamakan penyelesaian vaksinasi anak untuk dosis pertama terlebih dahulu.”
Saat ini pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 97,6 persen dari total sasaran 95.713 anak.
Pekan ini pemberian dosis pertama ditarget selesai, sebelum disusul penyuntikan dosis kedua vaksin bermerek Sinovac mulai pekan depan.
Sementara itu vaksinasi anak di Boyolali terus digelar berbagai lokasi. Salah satunya kantor Kepala Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
"Di Kecamatan Ngemplak ini vaksinasi diberikan kepada 7.631 siswa SD/MI/SDLB," jelas Kepala Puskesmas Ngemplak, Siti Zulaekah.
(Agung Santoso)