Video: Universitas Sebelas Maret Surakarta Gelar Wisuda Online

Konten Media Partner
2 Mei 2020 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melantik 259 wisudawan secara online/daring di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Sabtu (02/05) di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19. Pelantikan wisudawan ini dilakukan secara langsung oleh Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho dengan didampingi oleh Wakil Rektor, Sekretaris Senat serta Kepala Biro Pendidikan dengan menggunakan aplikasi Webex Meet.
ADVERTISEMENT
Wisuda daring ini berlangsung selama 45 menit dengan susunan acara yang tidak jauh berbeda dari wisuda pada umumnya. Susunan acara mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, menyanyikan himne UNS, dan laporan oleh Wakil Rektor 1.
Sebelum dilantik para wisudawan tersebut bergabung ke link Webex Meet yang sudah dikirimkan oleh panitia 30 menit sebelum prosesi wisuda dimulai. Para wisudawan juga diharuskan mengenakkan pakaian wisuda secara lengkap mulai dari toga hingga Samir. Kemudian para orang tua/wali mendampingi di sampingnya mengenakkan pakaian adat/pakaian nasional.
Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho saat melakukan prosesi wisuda secara online kepada 259 wisudawan. (Fernando Fitusia)
Memasuki acara prosesi wisuda, Prof Dr Jamal Wiwoho meminta para orang tua untuk memindahkan kuncir para wisudawan dari kiri ke kanan secara serentak di rumahnya masing-masing.
Ditemui sebelum prosesi wisuda dimulai, Prof Dr Jamal Wiwoho mengatakan bahwa wisuda daring ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Kedua wisuda daring ini dilakukan karena adanya pandemi COVID-19.
Universitas Sebelas Maret Foto: Dok. Facebook UNS
“Ketiga wisuda daring ini dilakukan karena ada sebagian besar mahasiswa yang harus segera mendapatkan ijazah tanda kelulusan. Wisuda ini harus dilakukan di dalam situasi yang tidak menentu. Karena kalau harus menunggu hingga COVID-19 berakhir tentunya kita tidak akan bisa melakukan wisuda secara serentak,” jelas Jamal Wiwoho.
ADVERTISEMENT
Prof Dr Jamal Wiwoho menambahkan bahwa wisuda itu sebenarnya sifatnya sunah, tidak wajib. Tetapi mendaftarkan wisuda itu adalah wajib, karena dengan mendaftarkan wisuda, para wisudawan dapat mencetak ijazah. Kalaupun tidak ikut wisuda juga tidak apa-apa.
Dalam acara wisuda daring periode II tahun 2020 tersebut juga diikuti oleh Bapak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, beliau menyampaikan orasi ilmiah kepada para wisudawan dan diikuti juga oleh staf khusus dari Dokter Iwan Sahil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Fernando Fitusia)
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!