Konten Media Partner

Video: Wagino, Penjahit asal Solo Pembuat Baju APD dari Bahan Parasut

29 Maret 2020 11:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SOLO - Mendapatkan keluhan dari para dokter di Rumah Sakit Soewardi Solo, yang kekurangan APD, Wagino, pemilik Rizky Tailor, yang beralamatkan di Jl. Cokroaminoto No 52 Sekar Pace, Solo, akhirnya berinisiatif untuk membuat baju alat pelindung diri sendiri dengan bahan kain parasut.
ADVERTISEMENT
Ditemui, Minggu (29/03), dirinya menjelaskan bahwa pembuatan APD menggunakan bahan kain parasut ini sudah dilakukannya semenjak seminggu yang lalu. Bahan kain parasut dinilai lebih aman dan tidak tembus dari air.
"Awalnya temen-temen dari Dokter Moewardi itu ngeluh kekurangan baju APD, lalu saya ini punya inisiatif untuk membuat tetapi mencari kainnya itu susah. Lalu ada salah satu Dokter yang menyarankan juga untuk membuat APD, kemudian saya tanya bahannya seperti apa, dia menjawab untuk menggunakan kain yang biasa digunakan untuk mantol. Akhirnya saya mencoba mencari malah dapatnya kain parasut itu, malah lebih bagus bahannya gak tembus air juga. Kalau mantolkan bisa sobek kalau ini ndak bisa sobek," jelas Wagino.
Wagino menunjukkan Alat Pelindung Diri (APD) dari bahan kain parasut buatannya.
Dengan dibantu 7 orang karyawannya, Wagino dapat membuat 20-25 APD setiap harinya. Berawal dari Rumah Sakit Moewardi, pesanan pun berdatangan dari rumah sakit yang lainnya, seperti RS JIH Solo, Puskesmas Gajahan, bahkan hingga Rumah Sakit Umum daerah Blora yang rencananya akan memesan APD di tempat Wagino.
ADVERTISEMENT
"Kata dokter ini aman, sudah jadi, sudah dilihat, dan aman bisa dicuci. Kalau yang lainkan sekali pakai, kalau ini ndak sekali pakai bisa dicuci. Warnanya ada merah, putih, dan hijau, tetapi ini stok warnanya tinggal sedikit," ujar Wagino.
Satu set baju APD karya Wagino dibanderol dengan harga Rp 200.000. Berbentuk model seperti wearpack sudah termasuk topinya.
(Fernando Fitusia)