Viral Foto Ruang Ganti Stadion Manahan Rusak, Gibran: Tak Usah Ribut

Konten Media Partner
6 Oktober 2021 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming
ADVERTISEMENT
SOLO-Sebuah foto yang menampakkan kerusakan di ruang ganti pemain di Stadion Manahan Solo viral di media sosial. Foto itu diunggah di Instagram oleh akun @pasoepatinet.
ADVERTISEMENT
Di foto tersebut terlihat sebuah pintu toilet yang terlepas. Selain itu ada beberapa pintu loker yang mengalami nasib serupa.
"Fasilitas ruang ganti pemain sebelah selatan di Stadion Manahan mengalami kerusakan usai pertandingan PSG Pati Menghadapi PSCS Cilacap. Entah siapa pelaku perusaknya, namun yang pasti tidak punya rasa sopan dan niatan menjaga fasilitas ruang ganti agar tetap nyaman dipakai," tulis akun tersebut di keterangan foto.
Sebagai informasi, pertandingan antara PSG Pati melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan Solo berlangsung pada Senin lalu (04/10/2021).
Sehari setelah diunggah, foto tersebut telah mendapatkan lebih dari 6 ribu tombol suka dan 755 komentar.
Salah satu yang mengomentari adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melalui akunnya, @gibran_rakabuming.
ADVERTISEMENT
"Rasah ribut. Iki wes nyeluk tukang. Wes didandani (Tak usah ribut. Ini sudah memanggil tukang. Sudah diperbaiki," tulis Gibran di kolom komentar.
Saat ditemui, Gibran Rakabuming mengatakan bahwa kerusakan itu bukan masalah besar. "Sudah beres, hanya kerusakan kecil," katanya, Rabu (06/10/2021).
Dia juga menyebut biaya untuk perbaikan itu juga hanya kecil. Pihaknya sebagai tuan rumah acara telah menanggung biaya perbaikan tersebut. "Risiko menjadi tuan rumah," kata dia.
Menurut Gibran, pihaknya tidak akan mencari orang yang merusak fasilitas tersebut. "Kami kurang tahu siapa pelakunya, tugas kami hanya membetulkan saja," kata dia.
Mantan Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo menyayangkan aksi perusakan terhadap fasilitas stadion itu. Apalagi, stadion itu baru saja direnovasi.
Dia berharap kejadian itu tidak terulang lagi. "Semoga pemain baik Liga 1 atau Liga 2 harus bisa menjaga dan merawat aset negara," katanya.
ADVERTISEMENT
(Tara Wahyu)