Konten Media Partner

Warung Bakmi Langganan Keluarga Presiden Jokowi di Solo

9 November 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung Bakmi Jowo Bu Citro. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Warung Bakmi Jowo Bu Citro. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
SOLO - Warung Bakmi Jowo Bu Citro, merupakan salah satu warung bakmi langganan keluarga Presiden Jokowi ketika pulang ke Solo. Warung yang beralamatkan di jalan Pulanggeni, Tipes, Solo tersebut berdiri sejak tahun 1970. Dimana sekarang diteruskan oleh generasi pertama bernama Yuli.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya pada Jumat (08/11) terlihat oleh Bengawan News, Ibu Iriana, menyempatkan untuk mampir makan malam di Bakmi Jowo Bu Citro bersama dengan keluarga ketika pulang ke Solo.
Ibu iriana tampak menyantap makan malamnya ditemani dengan anaknya Gibran, mantunya Selvi, dan cucunya Jan Ethes.
Menu nasi goreng tidak pedas kesukaan Gibran dan juga Jan Ethes. (Fernando Fitusia)
Ketika dikonfirmasi kepada pemilik warung bakmi tersebut, makanan kesukaan Ibu Iriana adalah bakmi campur.
"Bu Iriana itu sukanya campur-campur makannya. Bakmi goreng campur mihun, campur capjay goreng," ucap Yuli, penerus Warung Bakmi Bu Citro.
Menu bakmi goreng kesukaan Ibu Iriana dan juga Selvi. (Fernando Fitusia)
Sedangkan ketika ditanya makanan kesukaan Gibran, Yuli menjawab nasi goreng tidak pedas.
"Kalau Mas Gibran kesukannya nasi goreng tidak pedes, Mbak Selvi bakmi goreng campur capjay goreng, kalau Jan Ethes nasi goreng tidak pedas sama sekali," terang Yuli.
Menu bihun godog yang terkadang menjadi alternatif pilihan lain Ibu Iriana Jokowi selain menu kesukannya bakmi goreng. (Fernando Fitusia)
Menurut Yuli, Ibu Iriana sering mampir makan ke Warungnya saat pulang ke Solo.
ADVERTISEMENT
"Bu Iriana sering kesini, kalau pulang ke Solo pasti mampir, kadang jam 4 sore, tetapi paling seringnya habis maghrib," ucapnya.
Ketika dilihat dalam daftar menu, beragam menu masakan telah tertulis dengan jelas mulai dari bakmi, bihun, capjay, paklay, nasi goreng, dan juga nasi mawut. Harganya cukup terjangkau, dari harga Rp.20.000-Rp.28.000.
(Fernando Fitusia)