Yanni Melwani, Wanita Asal Biak Buat Terobosan Pariwisata Melalui Lipstik

Terobosan wisata ketika tatanan baru membuat wanita cantik, Astriyani Melwani berolah karya. Kali ini dia berkarya dengan lipstik yang tujuannya memperkenalkan wisata Kabupaten Biak Numfor Papua

SOLO - Terobosan wisata ketika tatanan baru membuat wanita cantik, Astriyani Melwani berolah karya. Kali ini dia berkarya dengan lipstik yang tujuannya memperkenalkan wisata Kabupaten Biak Numfor Papua. Karya ini setelah melakukan terobosan dalam bidang fashion dan kuliner.

"Selain buat lipstik, saya juga mengangkat pariwisata telaga, pantai, dan laut di kota kelahiran saya. Ada Sorido, Adoki, Wari, Samares, dan Padaido agar orang tahu kalau Biak kota kecil di Papua ini juga punya tempat pariwisata yang indah, cocok untuk rekreasi sekaligus refreshing," ujarnya Yani kepada Bengawan News, Kamis (30/07/2020).

Kosmetik ini diluncurkan sejumlah 5 set lipstik dengan label YM Beauty Lips, dengan menyantumkan nama tempat-tempat pariwisata di Biak-Papua. Bahkan disertai sedikit penjelasan terkait tempat tersebut, yaitu Padaido, Samares, Sorido, Adoki, dan Warri. Bahkan kecintaannya terhadap tanah kelahirannya menjadi inspirasi bagi Yanni (sapaan akrabnya) untuk mempopulerkan Kota Biak agar semakin dikenal banyak orang.

"Rencananya akan mengembangkan bisnis di Papua yaitu membuka cabang di daerah-daerah di Papua. Saat ini, saya juga bisnis butik dengan mengangkat Brand Black Yellow yang berlokasi di Serpong, Tangerang dan untuk YM Beauty Lips juga sudah ada outlet-nya di Kota Jayapura, Papua," jelas wanita asal Biak kelahiran 15 Januari, lulusan tahun 2005, SMA N1, Kota Biak.

Dia sendiri pernah menjalani berkarier di Jakarta sebagai seorang Model, Bintang Film, dan FTV. Berbicara tentang lipstiknya, Yanni melanjutkan jika produknya diracik dari bahan baku alami berkualitas seperti jojoba oil, sunflower oil, dan senyawa tokoferol. Hal ini dapat membantu menutrisi dan melembabkan bibir, YM Beauty Lips, di mana bukan sekadar mempercantik warna bibir. Menurutnya, juga menyehatkan sehingga pemakainya terlihat cantik dari luar dan bibir pemakainya pun tetap sehat, lembab serta tidak rusak.

"Butik Black Yellow berlokasi di Serpong, Tangerang. Tapi next saya bakal buka di Papua. Karena saya merasa diri ini adalah bagian dari Papua. Jadi kalau saya membuat sesuatu di Jakarta, maka saya akan buka cabangnya di Papua," jelasnya.

Kesibukan Yanni menapaki karier sebagai entertainer, tak menghapus jiwa entrepreneur dalam dirinya. Dari tiap fee yang didapat selalu ditabung untuk digunakan sebagai modal merintis bisnis baru. Setelah dirasa modal yang dikumpulkan cukup, maka Yanni mulai mencoba mewujudkan cita-cita membuat brand lipstik sesuai impian.

"Saya bukan tipe orang yang bisa hanya shooting atau ngurusin keluarga saja. Tidak bisa seperti itu, tapi saya harus punya usaha sendiri. Puji Tuhan, saya bisa menjalankan bisnis ini sekaligus bisa mempromosikan tanah kelahiran saya di Biak, Papua," tuturnya. (Agung Santoso)