Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Menjelajahi Rasa di Setiap Sudut Kota Solo
19 November 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Beningnya Nurani Siwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang Anda pikirkan jika sedang singgah di kota orang? Yap, selain “saya akan pergi ke mana?” pasti juga “saya akan makan apa di sini?” alias ingin tahu kuliner khas kota yang sedang Anda kunjungi tersebut. Solo sebaiknya ada di list tempat yang akan Anda kunjungi selama liburan akhir tahun ini. Selain biaya hidup yang murah dan fasilitas kota yang lengkap, Solo juga menyajikan kuliner khas yang cukup beragam.
ADVERTISEMENT
Sebelum Anda merasakan sendiri pengalaman kuliner di Solo, saya akan menceritakan kuliner Solo kepada Anda melalui tulisan ini, mulai dari yang klasik sampai yang kekinian. Siap-siap ngiler dan mungkin juga terpikir untuk mencicipi beberapa hidangan baru! Ayo kita mulai perjalanan kuliner yang seru ini!
1. Sate Kambing Pak Haji Kasdi
Kita mulai dari salah satu kuliner legendaris di Solo yang berada tepat di depan Stasiun Balapan Solo ini. Olahan kambing yang dijual di warung sate ini termasuk sate buntel, sate daging, tengkleng, krengseng, gule, dan tongseng. Aroma dari sate kambingnya sendiri sudah tercium saat melewati jalan raya yang berada di depan warung sate ini. Maka dari itu, orang-orang tidak akan menolak jika mampir dan menunggu beberapa saat mengantre untuk menikmati kuliner satu ini.
ADVERTISEMENT
Jangan bingung memilih dari beberapa menu yang ada, saya akan merekomendasikan Anda sate buntel karena siapa pun yang menikmatinya akan ketagihan dengan rasa gurih, legit, dan juice berair dari lemak kambing. Berbagai menu yang tersedia memiliki harga mulai dari Rp35.000 hingga Rp50.000 per porsi. Tersedia juga daftar minuman yang dapat dipesan seperti es the, es jeruk, dan minuman es beras kencur dengan harga bervariasi.
2. Selat Vien’s
Beralih ke salah satu santapan yang nikmat dan murah di Solo, Selat Vien’s. Letak Selat Vien’s ini masih di sekitar Stasiun Balapan Solo, berjarak kurang lebih 650 meter dari Sate Kambing Pak H. Kusdi. Dengan letak yang cukup strategis dan sudah menjadi salah satu kuliner hits di Solo, tentu Selat Vien’s ramai pembeli. Jam buka selat Vien’s Solo mulai pagi hari yaitu pukul 07.00 dan tutup hingga pukul 17.00.
ADVERTISEMENT
Selat Solo adalah makanan yang terbuat dari daging sapi basah yang disebut galantin, digabungkan dengan beberapa sayuran, dan kemudian disiram dengan kuah yang mirip dengan semur. Semuanya dicampur menjadi makanan yang sangat lezat untuk disantap. Selat Vien’s menawarkan Selat dengan harga yang terbilang murah, hanya Rp15.000 untuk menu Selat daging Iga, dan menu yang lainnya semua berada di bawah harga tersebut. Selain menu Selat, Vien's Solo menawarkan sup manten, sup matahari, stup macaroni, gado-gado, nasi timlo, nasi soto, dan bubur ayam.
3. Warung Timlo & Gado-Gado “Mbak Yanti”
Kuliner khas solo yang bisa dinikmati kala hujan, Timlo Solo. Beberapa orang saat mendengar kata ‘timlo’ sudah sangat tahu wujud Timlo Solo yang berkuah dan berkaldu lezat dan beberapa orang lainnya akan merasa lebih familiar dengan makanan goreng isi jamur kuping, soun, wortel, ayam, dan telur. Timlo Solo Mbak Yanti menyajikan keduanya!
ADVERTISEMENT
Timlo Solo Mbak Yanti ini terletak di tempat yang cukup strategis yaitu di depan SMA 6 Surakarta. Warung makan yang tidak terlalu luas, namun tetap nyaman untuk menyantap makanan khas solo satu ini. Dengan harga yang cukup murah yaitu Rp12.000 per porsi tentunya warung makan ini tidak pernah kosong pembeli. Di sana juga menyajikan beberapa menu lain yang tidak kalah khas di Solo, yaitu gado-gado. Saat mampir ke warung makan ini, Anda juga bisa mencuci mulut sekaligus bernostalgia semasa SMA dengan membeli jajanan-jajanan kaki lima di depan SMA 6, seperti cilor maklor, pempek, sempol ayam, dan cilok.
4. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Sejak tahun 1930an, makanan legendaris Es Dawet Telasih Bu Dermi kini masih eksis di Solo. Salah satu dari banyak tempat wisata dan kuliner menarik di kota ini, Es Dawet yang terletak beberapa langkah dari pintu barat Pasar Gedhe ini menjadi daya tarik. Ketika Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Wali Kota Solo, es dawet ini sangat disukainya, begitu juga dengan warga Solo yang dibuktikan dengan penjualan hariannya rata-rata mencapai 250 porsi.
ADVERTISEMENT
Menikmati sebungkus es dawet dengan ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, cairan gula, dan santan dengan es batu setelah berkeliling Pasar Gedhe adalah pengalaman kuliner yang wajib dicoba. Rasa manis yang tidak terlalu tajam saat dicicipi membuat Anda ingin memesan lagi dan lagi. Jika mengunjungi lapak Es Dawet Bu Darmi jangan harap selalu bisa mendapatkan tempat duduk dan meja. Bu Darmi hanya menyediakan bangku sepanjang satu meter. Jika tidak mendapat tempat duduk, pembeli biasanya harus berdiri di depan dan tak jarang terganggu orang yang berlalu lalang. Namun, itulah sensasi yang hanya bisa dirasakan Ketika menyantap langsung di lokasi.
5. Es Bingsoo
Siapa bisa menolak kesegaran Es Bingsoo? Banyak orang menyukai hidangan Korea Selatan yang manis dan dingin, terutama saat matahari seakan berjarak sejengkal dari kepala seperti saat ini. Es Bingsoo bukan hanya pencuci mulut, Es Bingsoo memberikan pengalaman menyenangkan dengan lembutnya es dan topping yang beragam.
ADVERTISEMENT
Jika mencari Es Bingsoo di Solo lokasinya tidak jauh dari Keraton Solo, tepatnya di Jalan Sasono Mulyo, Baluwarti, Solo, Jawa Tengah. Es Bingsoo biasanya disajikan di tempat mewah dengan harga ratusan ribu, namun kali ini berbeda. Di Solo dijajakan di lapak kaki lima dengan harga yang terjangkau, yaitu 10.000 per porsi tentu dengan rasa yang tidak kalah enak. Es Bingsoo yang dijual pun menawarkan sejumlah varian rasa, misalnya matcha, red velvet, mocca, dan lainnya.
Selama kulineran juga bisa sekalian upload foto di sosial media karena banyak spot yang Instagramable. Nah, jadi kapan mau mampir dan merasakan atmosfer kota Solo?
Beningnya Nurani Siwi, Mahasiswa Pendidikan Kimia UNS.