Peluang Usaha Pertanian di Era Society 5.0

Pertanian Organik dengan sistem Hidroponik di Kota Padang

Pertanian secara luas mencakup budidaya tanaman, peternakan, perikanan dan kehutanan. Pertanian di Indonesia menjadi sektor yang penting untuk memenuhi hajat manusia terdahap kebutuhan pangan. Indonesia yang memiliki penduduk 278,69 juta jiwa pada 2023 pastilah membutuhkan pangan dalam jumlah besar, kebutuhan pangan ini hanya dapat dipenuhi oleh sektor pertanian.Kebutuhan Indonesia terhadap pangan tidak hanya didapatkan dari petani lokal, akan tetapi juga dengan cara impor.

Peternak ikan di Panti Timur, Pasaman

Saat ini pertanian merupakan sektor yang sedikit diminati oleh generasi muda. menurunnya minat ini disebabkan oleh stigma-stigma bahwasannya pertanian itu kolot dan petani merupakan orang rendahan. Disamping itu, banyak muncul pekerjaan baru yang berhubungan dengan teknologi dan informasi. Munculnya pekerjaan baru ini ditunjang oleh penghasilan yang tinggi dan langsung dapat dilihat orang banyak. Salah satu pekerjaan itu adalah youtuber yang menjadi idaman dikalangan generasi muda. Pekerjaan yang menjanjikan ini membuat generasi muda berpaling dari pertanian, padahal keduanya dapat dikolaborasikan.

Isu lingkungan juga menyebabkan pertanian menjadi kambing hitam buruknya kualitas tanah dan air. Pertanian yang dilaksakan secara konvensional biasanya menggunakan pupuk dan pestisida sintetis. Dua hal tersebut menyebabkan residu yang mengubah kualitas tanah dan air, hingga munculnya penyakit baru karena banyaknya residu yang disekitar manusia.

Ekoenzim yang dibuat oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Banyaknya permasalahan pertanian ini maka munculah konsep pertanian berkelanjutan, atau lebih dikenal pertanian organik. Pertanian berkelanjutan merupakan konsep pertanian ramah lingkungan dengan menekan penggunaan pupuk dan pestisida sintetis. Pertanian berkelnjutan juga akan meningkatkan taraf hidup petani karena harga produk pertanian ini lebih mahal daripada produk pertanian konvensional. Selain itu, target pasar dari produk pertanian berkelanjutan adalah orang kaya dan pertahian terhadap isu lingkungan.

Pertanian dapat disebut sebagai sektor yang stabil dari segala ketidakstabilan ekonomi negara. Bukti pertanian merupakan sektor yang stabil disaat Indonesia mengalami krisis moneter akan tetapi petani di sulawesi yang kaya pada saat itu. Pertanian di tahun 2020 juga menjadi sektor yang stabil, padahal banyak sektor yang mengalami kemunduran karena pandemi covid-19. Pertanian hanya mengalami ketidakstabilan apabila keluar kebijakan impor yang tidak sesuai sehingga harga produk pertanian meluncur bebas.

Saat ini merupakan era menuju society 5.0. Era ini teknologi dan informasi sangat berkembang pesat. Diera ini juga pekerjaan manusia dapat dilakukan dengan efektif. Oleh karena itu, pertanian haruslah bisa dikombinaksikan dengan segala kemudahan tersebut sehingga pertanian lebih maju. Sebenarnya pertanian sudah mengalami kemajuan yang pesat, namun penyampaian infomasi mengenai ilmu, teknologi-teknologi tentang pertanian tidak masif sehingga mengurangi minat orang-rang terhadap pertanian. Kombinasi yang dapat dilakukan diantaranya youtube atau tiktok mengenai lifehack pertanian. Kombinasi ini dapatat menybar luaskan mengenai pertanian berkelanjutan yang baik terhadap isu lingkungan .Selain itu, penyebaran infomasi mengenai ekspor produk pertanian yang memiliki nilai jual tinggi akan meningkatkan minat generasi muda terdadap pertanian.

Peluang generasi muda dalam usaha tani saat ini sangat besar karena sedikitnya daya saing usaha tani modern dan tingginya permintaan disektor pertanian. Usaha tani modern cenderung menguntungkan karena peminat produknya adalah kalangan ekonomi menengah keatas. Usaha tani modern baisanya merupakan usaha tani organik dan menggunakan teknologi terbaru. Produk-produk yang dihasilkan dari bertani organik nilai jualnyatinggi dan stabil dibanding produk petanian konvensional.

Pertanian dapat dikolaborasikan dengan kemajuan zaman agar minat generasi muda tetap tumbuh. Kolaborasi ini akan menciptakan pertan pertnaian berkelanjutan dengan adanya pencerdasan mengenai pertanian yang sehat. Selain itu, genrasi muda dapat menyalurkan minatnya dalam teknologi dan informasi.***

Benni Saputra, Mahasiswa Proteksi Tanaman Universitas Andalas Angkatan 202o