4 Penyebab Kerusakan Motherboard dan Cara Mengatasinya, Yuk Simak!

Konten dari Pengguna
30 November 2017 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
4 Penyebab Kerusakan Motherboard dan Cara Mengatasinya, Yuk Simak!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika diibaratkan prosesor adalah walikota, motherboard adalah kotamadya nya — ini adalah tempat di mana berbagai bagian komputer terhubung dan saling berbicara satu sama lain. Jadi jika motherboard kamu bermasalah, ini masalah yang lebih besar daripada hanya mengganti satu bagian saja. Ibarat sebuah kota yang dilanda bencana banjir tentunya akan memakan banyak korban dan aktivitas kota menjadi mati.
ADVERTISEMENT
Namun biasanya motherboard cukup kokoh untuk terjadi kerusakan hanya sekedar pemakaian sehari-hari. Tapi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk merawat dan memastikan dari kerusakan sehingga melindungi setiap komponen lainnya.
Cara Memeriksa Kerusakan Motherboard
Motherboard yang rusak tidak sesederhana untuk didiagnosis sebagai bagian lain dari komputer. Secara umum, ini jelas terjadi saat computer kamu mengalami kesalahan perangkat keras, seperti tidak melakukan booting.
Pada dasarnya ada banyak hal yang bisa menyebabkan motherboard komputer dan juga laptop mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan motherboard mengalami kerusakan :
Overheat pada Komponen CPU
Penyebab pertama dari kerusakan pada motherboard adalah kaqrena terjadinya overheat alias panas berlebih pada beberapa komponen CPU anda. Beberapa kompoenen CPU yang sering mengalami pansa berlebih biasanya adalah processor, hardisk, RAM, VGA Card, komponen tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada motherboard apabila tidak segera diatasi permasalahan overheatnya.
ADVERTISEMENT
Mengatasi Overheat
Untuk dapat mengatasi masalah overheat yang dapat merusak motherboard, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya overheat. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah overheat :
Gunakan extra fan atau kipas tambahan
Selalu gunakan aplikasi seperlunya, jangan kebanyakan
Sesuaikan aplikasi yang anda jalankan dengan spesifikasi komputer anda
Selalu maksimalkan ruang pembuangan udara panas komputer, seperti kisi — kisi udara.
Dengan cara tersebut, maka bisa dijamin komputer dan juga laptop kamu tidak akan mengalami overheat, dan akan terhindar dari kondisi kerusakan pada motherboard.
2. IC komponen Terbakar
IC merupakan salah satu kontroler yang dapat menjalankan fungsi dari komponen CPU. Gangguan pada IC berpotensi merusak motherboard, terutama apabila IC mengalami korsleting dan akhirnya terbakar.
ADVERTISEMENT
Menjaga IC Agar Tidak Terbakar
Untuk menjaga agar IC komponen tidak terbakar, maka hal yang harus kamu lakukan adalah dengan cara mengurangi panas berlebih, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Overheating akan menyebabkan IC menjadi terbakar dan mengalami gangguan, sehingga dapat menyebabkan motherboard menjadi mengalami kerusakan.
3. Tegangan dan Suplai Listrik Tidak Stabil
Penyebab kerusakan motherboard yang berikutnya terjadi karena adanya tegangan dan juga suplai listrik yang tidak stabil. Tegangan serta suplai listrik yang tidak stabil ini dapat menyebabkan motherboard tidak memperoleh suplai listrik secara optimal, dan tidak dapat menjalankan sistem komputer dengan baik. Hal ini kemudian dapat menyebabkan motherboard mengalami kerusakan, dan bisa terbakar, apabila suplai dan tegangan listrik terlalu besar.
ADVERTISEMENT
Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Ada dua alasan yang menyebabkan motherboard megnalami kerusakan akibat suplai listrik. Berikut ini adalah kedua alasan penyebab kerusakan motherboard akibat suplai listrik :
Power supply yang memiliki kualitas buruk, atau sudah megnalami kerusakan.
Tegangan listrik rumah (AC) yang sering naik turun dan tidak stabil.
Tambahan, bagi pengguna laptop, baterai laptop yang berkualitas KW juga dapat menyebabkan suplai listrik yang kurang stabil, dan berpotensi merusak motherboard.
Mengatasi Suplai Tegangan Listrik
Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu bisa menggunakan volt stabilizer, agar tegangan listrik menjadi stabil dan tidak berubah — ubah, serta menggunakan power supply yang berkualitas baik. Bagi kamu pengguna laptop, anda bisa membeli baterai original, yang dapat mencegah terjadinya gangguan suplai listrik.
ADVERTISEMENT
4. Overclocking CPU, Processor dan Komponen Lainnya
Penyebab motherboard rusak berikutnya adalah faktor overclocking, atau penambahan kecepatan dari komponen-komponen CPU, seperti processor, VGA dan juga RAM. Overclocking biasa digunakan oleh para teknisi komputer untuk mempercepat kinerja komputer atau laptop mereka.
Di satu sisi, overclocking mampu meningkatkan performa secara instan, namun dapat menyebabkan meningkatnya suhu di dalam laptop dan juga komputer sehingga berpotensi untuk terjadi overheating.
Daripada menggunakan overclocking, kamu bisa menggunakan beberapa fitur dan software tambahan, yang lumayan membantu, seperti :
Game booster
Cache Cleaner
Atau bisa juga melakukan upgrade pada komponen CPU anda
Menjaga Komponen Motherboard Agar Tidak Rusak
Sebagai seorang user yang abik, maka anda harus mampu untuk menjaga kondisi komputer kamu, agar motherboard, dan juga perangkat lainnya tidak mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga agar motherboard tidak mengalami kerusakan:
ADVERTISEMENT
Selalu menjaga suhu komputer agar tidak overheating
Jauhkan komponen motherboard dari lokasi berdebu yang bisa menghambat proses pendinginan
Jangan menjatuhkan motherboard dengan keras
Selalu periksa apakah setiap komponen sudah tersambung dengan baik pada socketnya
Gunakann volt stabilizer untuk menstabilkan daya listrik dan juga tegangan listrik, agar tidak kurang ataupun kelebihan.
Demikian tips penyebab kerusakan motherboard dan juga cara mengatasinya, apabila motherboard laptop maupun komputer kamu terlanjur rusak parah, saya sarankan untuk segera diganti atau coba konsultasikan ke tempat service komputer. Semoga Bermanfaat!
Sumber :