Dimeriahkan Isyana dan NTRL, Indonesia Open Masih Sepi Penonton

Suasana JCC di partai semifinal. (Foto: kumparan/Bergas Agung)

Ada yang berbeda dari gelaran Indonesia Open Super Series Premier 2017 yang berlangsung Sabtu (17/6) ini. Pasalnya, pada gelaran yang sudah mencapai babak semifinal ini, ada hiburan yang akan memeriahkan para penonton di Plennary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta. Hiburan itu adalah tampilnya penyanyi, Isyana Sarasvati, dan grup band, NTRL.

Bergaya kasual, Isyana tampil lebih dulu sesudah pertandingan kedua semifinal yang mempertandingkan antara tunggal putra dari India, Prannoy H.S, menghadapi tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai, yang pada akhirnya berakhir untuk kemenangan Sakai.

"Aku berdoa semoga Indonesia bisa masuk final, bisa menang. Saya ingin melihat Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, red) bermain, tapi nggak keburu karena ada manggung lagi," tutur Isyana sebelum ia tampil menghibur penonton.

[Baca Juga: Indonesia Open: Tiket Mahal, Penonton Sepi, dan Masih Ada Calo]

Penyanyi yang juga pernah berduet dengan Raisa ini pada penampilannya membawa lagu-lagu andalanya seperti Tetap Dalam Jiwa, Kau Adalah, dan Keep Being You. Total, Isyana membawa empat lagu dalam Indonesia Open Super Series Premier 2017 ini.

Selanjutnya, selepas Isyana tampil, ada NTRL yang memeriahkan acara. Band yang digawangi Bagus, Enno, dan Choky ini menyanyikan empat lagu yang di antaranya Terbang Tenggelam dan Cahaya Bulan.

Sayangnya, meski panitia sudah menghadirkan artis-artis papan atas untuk meghibur, namun hal tersebut tak membuat Plenary Hall JCC ini penuh. Masih banyak bangku kosong yang terlihat di arena Plenary Hall ini. Terutama di tribune penonton. Hal ini sangat disayangkan mengingat masih ada wakil Indonesia yang akan tampil.

Indonesia sendiri mengirim tiga wakilnya pada babak semifinal. Pertama ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi unggulan dua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Morgensten.

[Baca Juga: Lawan-lawan Indonesia di Semifinal, Siapa saja?]

Lalu di sektor ganda campuran ada pasangan andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang akan menghadapi pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Yen Wei Peck. Terkahir ada ganda puteri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, yang akan menghadapi ganda Tiongkok, Chen Qingchen/JIA Yifan.

Turnamen bulu tangkis tahunan ini memperebutkan hadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,2 miliar. PBSI sendiri selaku induk organisasi bulu tangkis Indonesia juga menargetkan satu gelar dalam ajang ini.

Semoga saja ketika wakil-wakil Indonesia bermain nanti, para penonton akan hadir dan memenuhi tribune untuk memberikan dukungannya kepada para pebulu tangkis Indonesia tersebut.