Gol Defoe dan Vardy Bawa Inggris Taklukkan Lithuania

Tiga pemain Inggris merayakan gol. (Foto: Reuters)

Inggris berhasil mengobati kekalahan dari Jerman pada laga persabatan empat hari yang lalu setelah sukses menundukkan Lithunia 2-0 pada ajang babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup F, Minggu (26/3/2017) malam WIB di Wembley.

Lewat raihan tiga poin itu, Inggris saat ini mengemas 13 angka, berjarak 5 poin dari Slovenia yang baru akan berhadapan dengan Skotlandia dini hari nanti. Di sisi lain, Lithuania yang masih mengemas 5 angka belum beranjak dari peringkat empat.

***

Bermain di hadapan para pendukungnya, di atas kertas Inggris memang lebih diunggulkan. Apalagi dalam dua perjumpaan terakhir, The Three Lions sukses mendulang 7 gol tanpa sekalipun kemasukkan.  

Setelah takluk dari Jerman 0-1 di laga uji tanding empat hari lalu, Gareth Southgate merombak susunan pemainnya pada laga kali ini. Tercatat Ryan Bertrand, Alex Oxlade-Chamberlain serta Jermain Defoe yang sudah absen berlaga bersama Inggris sejak empat tahun lalu, kini diturunkan sejak awal pertandingan. Sementara John Stone diplot sebagai bek tengah untuk menggantikan Gary Cahill yang masih terkena suspensi.

Lithuania memang hanya menempati peringkat 107 di FIFA, namun penampilan mereka sejauh ini tak bisa dibilang buruk. Tadas Kijanskas dan rekan-rekan berhasil menahan imbang Slovenia dan Skotlandia dalam dua laga sebelumnya.

Jika menunjuk satu pemain yang menjadi sorotan dari kubu Lithuania, nama Fiodor Cernych adalah jawabnya. Penyerang berusia 25 tahun itu telah berhasil menyarangkan 3 gol melebihi torehan Adam Lallana dan Daniel Sturridge (2 gol) yang menjadi top-skorer kubu Inggris sejauh ini.

Akan tetapi Lithuania tak berkutik di hadapan tuan rumah. Saat pertandingan baru berjalan 22 menit, Inggris sukses membuka keunggulan. Umpan Raheem Sterling di sisi kiri, sukses dikonversi dengan sepakan Defoe. Gol tersebut merupakan gol pertamanya setelah 2013 silam ke gawang San Marino. 

Meski lebih mendominasi pertandingan dan mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran, Inggris hanya mampu mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0. Enam menit pasca-rehat, Inggris nyaris saja menambah keunggulan. Namun tembakan Oxlade-Chamberlain masih bisa ditepis oleh Ernestas Setkus. 

Tak puas dengan lesakkan satu gol dari anak asuhnya, Southgate kemudian memasukkan Jamie Vardy dan Marcus Rashford demi mempertajam akselerasi lini depan. Keputusan pelatih kelahiran Watford itu terbukti manjur.

Baru enam menit berada di lapangan-tepatnya di menit 66-Vardy sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah mengakhiri umpan cantik dari Lallana. Skor tak berubah hingga wasit Ruddy Buquet asal Prancis meniup peluit akhir, Inggris unggul dua gol tanpa balas.