INASGOC Terus Cari Sponsor untuk Asian Games 2018

20 Agustus 2017 3:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Countdown Asian Games 2018 di Monas (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Countdown Asian Games 2018 di Monas (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asian Games 2018 akan berlangsung satu tahun lagi. Indonesia selaku tuan rumah tengah terus melakukan persiapan agar bisa menghelat ajang olahraga terakbar se-Asia itu dengan sempurna. Beberapa agenda pun telah dilaksanakan sebagai pertanda kalau Indonesia memang siap menjadi tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Jumat (18/7) lalu, Indonesia sudah mengadakan acara Hitung Mundur Asian Games 2018. Acara yang menandakan bahwa satu tahun lagi, Asian Games bakal bergulir di Jakarta, Palembang, dan beberapa daerah di Jawa Barat.
Belum sampai di situ, pada Sabtu (19/8) sebagai bagian dari rangkaian acara Asian Games, acara pameran International Sports, Fitness & Health Expo (GOIFEX) 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC) diadakan dan resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain itu, pada akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 nanti, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) juga akan mengadakan test event. Agenda ini akan menguji pelbagai infrastruktur yang telah disiapkan untuk menyambut ajang empat tahunan itu.
Namun, walau beberapa bukti persiapan matang telah diwujudkan, Indonesia bukan tanpa hadangan. Salah satu aspek yang sejauh ini masih kerap menjadi batu sandungan adalah perihal dana. Ya, dana adalah salah satu masalah yang beberapa kali mengganjal persiapan Asian Games.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah dana itu, INASGOC sampai saat ini terus mencari tambahan dari sponsor-sponsor. Baik sponsor yang berasal dari dalam maupun luar negeri, pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sampai pihak swasta.
Pihak INASGOC sendiri sejauh ini mengungkapkan kalau baru sekitar 35 persen dana yang terkumpul dari sponsor atau swasta. Tapi jumlah itu akan segera bertambah karena ternyata banyak calon sponsor yang sudah berminat.
"Jadi ada sponsor ada bentuk barang ada sponsor dalam bentuk uang. Ada sponsor yang kombiasi antara dua itu. Cuma saya belum disclose (cek lagi) karena ini masalah confidential dan MOU masih dalam proses tanda tangan," ujar Deputi II INASGOC, Francis Wanadi.
"Tapi sudah banyak (sponsor) yang berminat. Kemarin kami 'kan sudah undang banyak calon sponsor, antusiasme mereka cukup tinggi. Kan banyak kemarin dilihat waktu acara Countdown Asian Games 2018," tambahnya.
ADVERTISEMENT
INASGOC sendiri menargetkan dana sponsor untuk Asian Games bisa mencapai angka Rp 1 triliun. Kelak, dana tersebut akan dibagi dua antara tuan rumah (Indonesia) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Akan tetapi, INASGOC saat ini terus melobi OCA agar penggunaan dana bisa dilakukan sebelum Agustus 2018 nanti.