"Sebaiknya Manchester United Bermain Bertahan di Anfield"

12 Oktober 2017 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain United merayakan gol. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain United merayakan gol. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Liverpool memang sedang dalam kondisi yang tak baik-baik amat. Usai hanya meraih satu kemenangan dari enam laga teranyar, The Reds harus menerima kenyataan bahwa pemain kunci mereka, Sadio Mane, absen selama enam minggu lantaran cedera hamstring.
ADVERTISEMENT
Dengan segala kondisi itu, Liverpool harus menjamu tim kuat Premier League --Manchester United-- di pekan kedelapan pada, Sabtu (12/10/2017). Namun, meski demikian, United diprediksi tak akan melewati laga yang mudah di Anfiled. Apa lagi di dua pertemuan musim kemarin, "Iblis Merah" hanya bermain imbang dengan "Si Merah". Terlebih dari tujuh laga yang sudah dilewati, baru kali ini United mendapatkan lawan yang relatif sepadan.
Jelas, pertandingan ini akan jadi ujian konsistensi United di awal musim, sekaligus ujian bagi kedewasaan Mourinho dalam menerapkan startegi.
Oke, begini, United sekarang sedang memuncaki klasemen bersama Manchester City dengan sama-sama mengoleksi 19 poin. Hanya saja, saat ini City lebih unggul dalam urusan mencetak gol, sehingga mau tak mau United harus bermain lebih agresif untuk menyalip rival sekotanya itu.
ADVERTISEMENT
Tapi, salah satu legenda Liverpool, Kenny Dalglish, menyarankan agar United sebaiknya menerapkan permainan bertahan ketika bertamu ke Anfiled.
Bukan tanpa sebab pria berusia 66 tahun ini berkata demikian. Dalglish yakin United akan lebih efektif untuk kembali ke gaya permainan yang konservatif untuk melawan permainan Jurgon Klopp yang menyerang. Persis seperti yang United lakukan di musim lalu, membuat laga di Anfiled berakhir imbang 0-0.
"Tiga tahun lalu, Mourinho menukangi Chelsea dan melakukan pekerjaan dengan sangat baik, jadi bagi saya tidak ada yang harus disalahkan darinya, karena Liverpool absen dalam gelar. Dia sangat profesional, benar-benar klinis, dan Anda tidak dapat mengkritiknya, "kata Dalglish seperti dilansir Mirror.
"Dia kembali ke Anfield bersama United tahun lalu dengan filosofi serupa (bertahan), namun tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa Anda tidak bisa bermain bertahan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
"Dan ketika dia kembali untuk pertandingan ini, saya yakin dia akan berhati-hati lagi karena ini adalah pertandingan pertama United melawan salah satu dari enam tim kuat di liga," tutur Dalglish.
Para pemain United merayakan gol Mkhitaryan. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain United merayakan gol Mkhitaryan. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
Selain laga yang menguji konsistensi bagi United dan laga mahaberat bagi Liverpool, menurut Dalglish, pertandingan ini akan menjadi laga penentu siapa yang bisa mengangkat trofi juara di akhir musim.
"Mourinho memiliki kemampuan untuk mengetahui bagaimana cara memenangkan pertandingan, dan jika menurutnya kesempatan terbaiknya adalah bertahan, dia berhak melakukan hal itu. Tapi bagi kami, Jurgen Klopp akan menjadi lawan yang tangguh. Dia tidak tertarik pada hasil imbang, dia hanya menginginkan kemenangan," tutupnya.
Pada pertandingan nanti, kedua tim memiliki kesulitannya masing-masing karena kehilangan beberapa pemain kunci. United kehilangan Paul Pogba dan Marouane Fellaini, sedangkan Liverpool dipastikan kehilangan kecepatan Sadio Mane dan Adam Lallana.
ADVERTISEMENT