Universitas Gadjah Mada Persiapkan Mahasiswa Berwirausaha Melalui Berikanpeneur

Di masa pandemi saat ini banyak sekali dampak yang terjadi dari berbagai sektor dan salah satunya adalah sektor perekonomian, maka dari itu peran generasi muda sangatlah penting sebagai agent of change untuk membantu kemajuan ekonomi di Indonesia. Namun hal tersebut menjadi tantangan yang sangat besar karena dibutuhkannya berbagai ide, inovasi, dan karya untuk menciptakan ekonomi kreatif.

Berikan Protein Initiative merupakan sebuah NGO yang bergerak di bidang pengembangan anak muda yang sehat, cerdas dan berdaya ini hadir sebagai wadah bagi generasi muda khususnya para mahasiswa dalam menciptakan ekonomi kreatif dengan salah satu programnya yang bernamakan Berikanpreneur 2021.

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Berikan Protein Initiative turut meramaikan rangkaian acara pembuka yaitu Inspiring Talkshow Road to Berikanpreneur 2021 bertemakan “Be The Next Young Entrepreneur” yang bertujuan memberikan sosialisasi kepada para mahasiswa untuk mempersiapkan diri mereka menjadi seorang sociotechnopreneur. Acara tersebut diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Minggu, 31 Oktober 2021 pukul 13.00-15.00 WIB.

Sambutan Oleh Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc.

“Saya lihat tujuan diadakannya acara ini sangat bagus yaitu untuk mengajak mahasiswa bersama-sama menjadi generasi penerang kalau belum bisa jadi obor setidaknya jadilah lilin dulu untuk bisa menerangi dan memberi harapan masa depan Indonesia, karena pada tahun 2030 bonus demografi mencapai puncaknya. Sehingga anak-anak muda menjadi working force yang luar biasa dari berbagai ide, inovasi, serta lahir wirausahawan yang kreatif maka akan menggemparkan dunia.” ucap Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Dokumentasi: Berikan Protein Initiative

Inspiring Talkshow ini digelar dengan maksud besar harapan semua yang hadir dalam rangkaian acara ini mendapatkan ilmu baru dan semangat yang tinggi dalam memulai sebuah bisnis karena acara ini menghadirkan dua panelis yang luar biasa yaitu Andika Wicaksono Putro, S.TP., M.Sc. selaku Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) UGM dan Maqbulatin Nuha, S.I.Pol. selaku CEO dan Co-Founder Berikan Protein Initiative.

Materi Oleh Andika Wicaksono Putro, S.TP., M.Sc.

Andika Wicaksono Putro, S.TP., M.Sc. dalam materinya dengan tema “Think Globally, Act Loyally” mengatakan “Ada salah satu ide untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dari beberapa ide yang cukup menarik, yang pertama adalah mem-boosting dari agricultural sektor kita karena menurut survey bahwa 85-90% petani di Indonesia sudah punya akses internet dan sudah sangat biasa menggunakan Whatsapp, namun fakta menariknya adalah hanya 2% saja yang sudah melakukan jual beli secara online. Selanjutnya muncullah pertanyaan apakah petani mau menggunakan Whatsapp atau e-commerce untuk menjual dagangan mereka? Ternyata hanya 30% yang mau melakukannya. Modern technologies tidak hanya kepada petani tapi diharapkan bisa mendorong terjadinya growth economics baik skalanya mikro atau skala yang sangat besar contohnya dagangan yang dijual secara online sehingga hal tersebut bisa dijadikan peluang. Jangan takut untuk bermimpi bahwa mimpi akan terealisasikan jika kalian percaya dengan mimpi kalian.”

Disela acara terselip kegiatan ice breaking yang bernama Berikan Conundrum, para mahasiswa akan menonton sebuah video yang berisikan mengenai sebuah permasalahan atau isu sosial yang terjadi di Indonesia lalu mereka dituntut untuk memilih sebuah solusi dan memberikan alasannya. Maksud diadakannya ice breaking tersebut adalah untuk melihat sebuah perspektif dan pandangan kritis mahasiswa mengenai permasalahan yang ada disekitarnya.

Materi Maqbulatin Nuha, S.I.Pol.

“Kita harus bisa mempersiapkan diri menjadi Agent of Change dan juga siap untuk berkontribusi dan mengembangkan diri salah satu caranya dengan mengikuti kompetisi dan inkubasi dalam program Berikanpreneur: Startup Activation 2021 yang berhadiahkan modal usaha sebesar 250 juta rupiah pada 1 Oktober 2021 – 25 Januari 2022” ucap Maqbulatin Nuha, CEO dan Co-Founder Berikan Protein Initiative.