Universitas Muhammadiyah Semarang Ajak Mahasiswa Berwirausaha di Berikanpreneur

Dewasa ini di era pandemi kita memiliki tantangan baru untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dengan mempersiapkan potensi generasi muda di masa depan yang lebih berkualitas. Hal ini guna mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia dan berharap generasi muda bisa lebih aktif dan memiliki rasa keingintahuan untuk mengeksplor hal baru seperti contohnya memulai usaha bisnis sejak muda.

Salah satu perwakilan universitas yang ikut berkolaborasi bersama Berikan Protein Initiative, Universitas Muhammadiyah Semarang mengajak mahasiswanya mengembangkan ide bisnis. Kamis, 4 November 2021, 13.30 - 15.30 WIB dilaksanakannya acara Inspiring Talkshow, Road To Berikanpreneur 2021 dengan tema “Be The Next Young Entrepreneur” diadakan secara daring melalui virtual meeting Zoom dan live streaming Youtube.

Sambutan Oleh Dr. Muhammad Fatkhul Mubin, M.Kp., Sp. Jiwa.

Dr. Muhammad Fatkhul Mubin, M.Kp., Sp. Jiwa dalam sambutannya menyampaikan “Senang sekali saya berada di forum ini karena ini adalah forum yang menurut saya sangat istimewa, untuk menjawab tuntutan bagaimana kita bisa eksis dan bagaimana kita bisa sukses di kemudian hari. Tentu masa-masa mahasiswa seperti saat ini adalah waktu yang tepat untuk memikirkan 5 tahun 10 tahun kedepan. Apalagi ini anak-anak banyak yang masih usia remaja mahasiswa, tentu ini adalah kesempatan emas untuk mengawali kegiatan kita yang positif kemudian menggali dan mengeksplorasi potensi kita dan kemudian ini ada fasilitasi dari acara Berikanpreneur ini, saya pikir pasti akan ada sesuatu yang menginspirasi.”

Dokumentasi: Berikan Protein Initiative

Dalam agendanya, Talkshow berlangsung dengan dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Selama kegiatan mahasiswa disiapkan untuk berwirausaha, berbasis teknologi dan sosial (sociotechnopreneur). Adapun narasumber yang diundang Muhammad Yusuf, Ph,D., Dosen Prodi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang dan Maqbulatin Nuha, CEO dan Co-Founder Berikan Protein.

Materi Oleh Muhammad Yusuf, Ph.D.

“Bisnis, wirausaha, entrepreneur ini seperti puzzle. Kenapa seperti puzzle? Karena kita merangkaikan semua komponen yang ada di depan kita. Kita tahu bahwa itu ada resikonya, kita juga tahu bahwa akan kehilangan sesuatu. Harus diingat, bahwa kita punya peluang profit, keuntungan dan sukses. Yang harus dikemas secara baik adalah manajemen yang baik, memperhitungkan segalanya dengan baik, dan mempersiapkan diri dengan baik.” ucap Muhammad Yusuf, Ph.D. Dosen Prodi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang yang mendukung acara Berikanpreneur.

Materi Oleh Maqbulatin Nuha, S.I.Pol.

Maqbulatin Nuha, Co-Founder Berikan Protein mengatakan “Dengan segala ketidakpastian, kita membutuhkan pembelajaran dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, menjadi seorang entrepreneur itu adalah sebuah jalan yang bisa kita tempuh untuk bisa melatih kompetensi diri kita agar kita punya banyak penguasaan skill, kemampuan problem solving, kemampuan critical thinking dan sebagainya.” Dari permasalahan ketidakpastian itu, Nuha mengatakan mereka dari Berikan Protein Initiative hadir untuk memecahkan masalah tersebut dengan mengadakan program Berikanpreneur: Start-Up Activation 2021 guna mengadakan program demi memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, pada 1 Oktober 2021 – 25 Januari 2022. Kompetisi bisnis skala nasional ini meraih lebih dari 1000 ide inovasi bisnis baru, dimana akan dimodali biaya uang tunai sebesar 250 juta rupiah sehingga produk pangan unggul bergizi bisa tertuang dari hasil ide kreatif bisnis para mahasiswa.