Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Upaya Universitas Andalas X Berikanpreneur Dorong Semangat Mahasiswa Berbisnis
10 November 2021 15:18 WIB
Tulisan dari Berikan Protein Initiative tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dewasa ini di era pandemi kita memiliki tantangan baru untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dengan mempersiapkan potensi generasi muda di masa depan yang lebih berkualitas. Hal ini guna memulihkan kondisi perekenomian Indonesia juga, harapannya generasi muda bisa lebih aktif dan mau belajar untuk mengeksplor hal baru contohnya memulai usaha bisnis sedari muda.
Sebagai salah satu perwakilan universitas yang ikut berperan dalam kolaborasi bersama Berikan Protein Initiative, Universitas Andalas mengajak mahasiswanya mengembangkan ide bisnis. pada hari Kamis, 4 November 2021, pada jam 09.00-11.00 WIB menghadirkan acara Inspiring Talkshow, Road To Berikanpreneur 2021 dengan tema “Be The Next Young Entrepreneur!” diadakan secara daring melalui virtual meeting Zoom.
Dr. Oknovia Susanti ST, M.Eng dalam sambutannya memaparkan “Acara Inspiring Talkshow ‘Be The Next Young Entrepreneur’ diperuntukkan untuk mahasiswa UNAND dan tidak memungkinkan dengan mahasiswa universitas lainnya. Harapannya kedepan mahasiswa mampu berwirausaha dengan kreatifitas dan inovasi serta kreasi yang cukup tinggi. Potensi-potensi ini tentu tidak dapat serta merta terjadi, harus dilatih, diolah, dan diproses. Melalui kegiatan berikanpreneur ini para mahasiswa calon-calon pembisnis atau wirausaha mendapatkan jalan untuk mencapai hasil yang terbaik dalam berwirausaha dan tentu ini kita harapkan sebagai modal sampingan hidup mereka yang bukan hanya mengandalkan gelar sarjana yang mereka dapatkan nanti saat sudah tamat”.
ADVERTISEMENT
Dalam agenda hari ini, Talkshow berlangsung dengan dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Selama kegiatan mahasiswa disiapkan untuk berwirausaha, berbasis teknologi dan sosial (sociotechnopreneur). Adapun narasumber yang diundang Donard Games, S.E., M.Bus.Ph.D, Peneliti Kewirausahaan UNAND & Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang. Dan Maqbulatin Nuha, S.I.Pol. CEO dan Co-Founder Berikan Protein.
“Bagi seorang calon social entrepreneur dibutuhkan kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi secara maksimal. Idealnya bisa memecahkan masalah terkait dengan 17 misi yang dimiliki oleh PBB melalui SDG's (Social Development Goals), tidak usah jauh-jauh sampai 17 minimal bisa mengatasi masalah seperti yang pertama no poverty, apakah itu ‘it is to good to be true?’ I don’t think so, tapi setidaknya kita bisa belajar mengatasi itu. Selain itu juga, ada no hunger seperti yang sudah ditunjukkan di Berikan Conondrum yaitu adanya kekurangan protein atau nutrisi bisa berdampak besar dalam jangka waktu panjang. Nah ini adalah bidang-bidang yang bisa ditekuni oleh seorang calon social entrepreneur yang mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal” ucap Donard Games, S.E., M.Bus.Ph.D selaku Peneliti Kewirausahaan UNAND & Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang yang mendukung acara Berikanpreneur.
ADVERTISEMENT
Selama acara berlangsung, disajikan sebuah segmen bernama Berikan Conondrum dimana mahasiswa diminta untuk menonton terlebih dahulu sebuah video animasi berisi skenario suatu studi kasus dan mengajak para mahasiswa untuk berfikir kritis atas solusi apa yang sebaiknya diberikan, sehingga secara tidak langsung kami ingin mahasiswa bisa lebih aktif lagi dan aware terhadap permasalahan yang ada di sekitar mereka.
Maqbulatin Nuha, S.I.Pol. Co Founder Berikan Protein mengatakan “Anak muda memiliki jiwa ingin berbisnis yang tinggi, namun sayangnya akan ada banyak tantangan yang diselesaikan bersama-sama salah satunya dengan permasalahan permodalan dan bingung harus memulai darimana” berangkat dari permasalahan itu Nuha mengatakan mereka dari Berikan Protein Initiative hadir untuk memecahkan masalah tersebut dengan mengadakan program Berikanpreneur: Start-Up Activation 2021 guna mengadakan program demi memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, pada 1 Oktober 2021 – 25 Januari 2022. Kompetisi bisnis skala nasional ini meraih lebih dari 1000 ide inovasi bisnis baru, dimana akan dimodali biaya uang tunai sebesar 250 juta rupiah, sehingga produk pangan unggul bergizi bisa tertuang dari hasil ide kreatif bisnis para mahasiswa.
ADVERTISEMENT