Alasan Anies Baswedan Memperpanjang Kebijakan Ganjil-Genap

Konten dari Pengguna
16 Oktober 2018 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Anies Baswedan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alasan Anies Baswedan Memperpanjang Kebijakan Ganjil-Genap
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan di Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018, Senin (24/9). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang kebijakan ganjil-genap hingga 31 Desember 2019. Anies menjelaskan salah satu alasan memperpanjang kebijakan itu adalah untuk memperkaya data tentang lalu lintas dan transportasi di DKI Jakarta.
“Kita perpanjang sekaligus untuk memperkaya data sehingga kita punya data yang lebih lengkap,” kata Anies di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Selasa, (16/10) dikutip kumparan.
Anies Baswedan menuturkan selama Asian Games dan Asian Para Games berlangsung, pihaknya mendapatkan data jumlah masyarakat menggunakan kendaraan umum meningkat, kecepatan kendaraan, sampai waktu tempuh yang semakin cepat. Namun dari sisi perubahan perilaku dan ekonomi datanya belum lengkap.
“Tapi di sisi lain, efek dari perilaku kita belum punya data yang lengkap, perilaku pengguna. Kemudian yang kedua efek perekonomian datanya belum lengkap karena efek perekonomian di wilayah-wilayah yang kena ganjil-genap itu datanya karena tidak lengkap maka hasilnya mix, sekarang kita akan lengkapi dulu. Karena itu kenapa saya perpanjang sampai bulan Desember,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan berupaya memaksimalkan kendaraan umum seperti TransJakarta untuk menunjang ganjil-genap.