3,5 Tahun Tidak Kuliah, 5 Fakta Bayu Skak Tiba-tiba Diluluskan UM

Bayu Skak. Foto: (Instagram/moektito)

Kabar bahagia datang dari Youtuber kondang, Bayu Skak. Di umurnya yang hampir seperempat abad ini, Bayu berhasil lulus dari salah satu kampus bergengsi di Malang. Meski tak kuliah selama 3,5 tahun, namun pihak kampus berbaik hati untuk meluluskan Bayu dengan mudahnya.

Mendengar hal itu, tentu saja membuat kita bertanya-tanya. Bagaimana bisa seorang mahasiswa yang tidak pernah kuliah 3,5 tahun diluluskan begitu saja? Nah, lewat akun instagramnya, pemilik nama asli Bayu Eko Moektito ini menceritakan perjalanan panjangnya sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang hingga akhirnya ia bisa lulus.

Seperti apa ya kisahnya? Yuk, langsung saja simak 5 fakta tentang kelulusan Bayu Skak.

1. Mahasiswa angkatan 2011

(instagram/moektito)

Dalam unggahannya itu, Bayu mengaku kalau dirinya adalah mahasiswa angkatan 2011. Sudah 7 tahun lamanya dan ia belum juga lulus, padahal tahun ini adalah tahun terakhir Bayu di kampus.

Kalau sudah seperti itu, pilihannya hanya dua. Melanjutkan kuliah dan berusaha untuk lulus atau di DO. Namun, Universitas Negeri Malang dengan baik hati menawarkan Bayu untuk bisa lulus.

2. Bolos dan cuti kuliah

(instagram/moektito)

Yang membuat Bayu menjadi mahasiswa abadi alias tidak lulus-lulus adalah karena dirinya sering bolos dan cuti kuliah sampai 3,5 tahun. Tapi, absennya Bayu dari perkuliahan bukan untuk melakukan hal-hal yang negatif. Ia menggunakan waktunya itu untuk merealisasikan project film yang ia impikan.

3. Bahan pertimbangan kelulusannya

(instagram/moektito)

Memanfaatkan waktu bolos dan cutinya dengan sebaik mungkin, akhirnya Bayu bersama Fajar Nugros sukses memproduksi film ‘Yowis Ben’. Film yang berhasil mengangkat bahasa daerah ke khalayak luas ini sukses ditonton ratusan ribu orang, bahkan film ini diapresiasi oleh presiden.

Nah, film ‘Yowis Ben’ inilah yang menjadi bahan pertimbangan kampus untuk meluluskan Bayu. Bangga dengan mahasiswanya yang berhasil memproduksi film nasional, akhirnya UM pun memberi kesempatan Bayu untuk lulus.

4. Awalnya Bayu merasa takut

(instagram/moektito)

Perihal kelulusannya ini, Bayu mengaku awalnya agak takut kalau nantinya ada orang yang tidak terima dengan keputusan kampus. Namun mendengar ucapan Bapak Rektor dan Bapak Wakil Rektor membuat ketakutan Bayu hilang.

“Namun Pak Rektor dan Pak Wakil Rektor bilang ke saya, jika ke depan ada yang gak terima dengan jalan yang diberikan UM ini ke kamu ya silahkan mereka bisa cuti kuliah trus bikin karya yang sampai berhasil di nasional dan diminati masyarakat nanti juga akan kami luluskan,” tulis Bayu dalam kolom caption-nya.

5. Mengajak berkarya

(instagram/moektito)

Sebagai penutup ceritanya itu, Bayu menyelipkan pesan untuk semua netizen. Menurutnya, semua orang bisa memilih jalannya sendiri, tanpa harus memilih jalan yang membosankan. Bayu pun turut memberi semangat untuk semuanya agar terus berkarya walau hanya bermodal berani dan yakin.

“Tapi saya maksimal disini dan akhirnya apa yang saya kerjakan ini menghasilkan buah yang manis yang bisa saya nikmati. MAKARYO TERUS REK!” Bayu pun mengakhiri ceritanya.

By the way, selamat ya Bayu atas kelulusannya! Semoga kisah Bayu ini bisa menginspirasi anak muda untuk bisa berkarya terus, ya. Sukses terus untuk Bayu. (liz)