5 Adegan Kocak Fahmi Bo saat Jadi Gusur di Serial Lupus Millenia

Bagi anak generasi tahun 2000-an pasti kenal dengan serial 'Lupus Millenia'. Tayangan yang diangkat dari novel karangan Hilman Hariwajaya dengan judul 'Lupus' ini merupakan hits pada saat itu. Kehidupan Lupus sebagai seorang remaja diwarnai dengan kehadiran sahabatnya yang bernama Gusur dan Boim.

Fahmi Bo merupakan aktor yang berhasil memerankan tokoh Gusur yang bertubuh tambun dan memiliki ciri khas berbicara dengan gaya sastra. Meskipun saat ini ia terserang penyakit stroke, namun kepiawaiannya dalam menghibur penonton melalui tokoh Gusur akan selalu diingat. Berikut adalah lima aksi kocak Fahmi Bo dalam serial 'Lupus Milenia'.

1. Bolos kelas karena gadis pujaannya tidak masuk kelas

(Sumber: Lupus Milenia/ Youtube)

Di episode pertama diceritakan kalau Gusur dan Boim sedang tertidur sembari menunggu gadis kesukaan mereka di sekolah masuk kelas. Lupus bilang kalau Fifi Alone yang merupakan gebetan Gusur ternyata masih ada di Bali.

Mengetahui hal tersebut, dengan gaya bicara sastranya Gusur mengatakan bahwa ia tidak bisa sekolah tanpa ada kehadiran Fifi di kelas. Boim pun akhirnya juga ikut pulang karena ia juga tidak bisa sekolah juga tanpa kehadiran Gusur.

2. Menghina gebetan sendiri karena kata-katanya yang selalu salah

(Sumber: Lupus Milenia/ Youtube)

Pada episode sembilan diceritakan bahwa ada guru killer yang suka memberi Fifi hukuman sehingga ia pun curhat kepada Lupus dan teman-temannya karena hampir setiap hari ia dihukum. Namun karena ia menderita aphasia, maka setiap kali ia ngomong selalu ada saja kata-kata yang tidak sinkron dengan kalimatnya sehingga Gusur pun perlu mengoreksinya. Fifi berkata kalau dirinya disuruh sulap oleh guru tersebut.

Dengan nada heran sekaligus kesal Gusur pun membalas "Aduh honey, bukannya sulap, (tapi) pushup... dih kok goblok banget sih?" yang kemudian disambut tawa teman-temannya.

3. Curhat tengah malam karena cemburu buta

(Sumber: Lupus Milenia/ Youtube)

Pada episode ke-12 diceritakan bahwa sekolah mereka mengundang atlet softball nasional. Pak Doni yang akan mengajari mereka di ekstrakurikuler tersebut. Meskipun pada awalnya Fifi tidak menyukai olahraga, tetapi ternyata ia tertarik setelah dipancing bahwa model luar negeri favoritnya saja berolahraga.

Pada awalnya Fifi tidak antusias mengikuti kegiatan tersebut sampai pada akhirnya ia bertemu Pak Doni dan jatuh cinta padanya. Hal itu membuat Gusur yang rela mengikuti softball demi kekasihnya itu merasa bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Saking cemburunya ia pun sampai membangunkan Lupus untuk mendengarkan curhatannya.

4. Kerja kelompok tapi engga ada kontribusi

(Sumber: Lupus Milenia/ Youtube)

Kalian pas sekolah dulu pernah ga nakal seperti mereka? Saat ada tugas kelompok tidak berkontribusi tapi namanya tetap dicantumin. Nah, hal itu juga terjadi kepada Gusur dan Boim di episode ke-16. Saat itu Lupus, Poppy dan Nyit-Nyit sedang mengerjakan tugas kelompok lalu datanglah dua orang ini sembari membawa bala bantuan berupa makanan.

Meskipun hanya membawakan beberapa makanan ringan dan minuman, ternyata Poppy sebagai anak yang paling rajin di kelompok tersebut tetap mencantumkan nama mereka. Bahkan Lupus menawarkan jika nama mereka akan ditaruh di daftar nama kelompok paling atas. Hal itu membuat mereka senang bukan kepalang.

5. Bersama Boim mengacaukan menu jamuan dinner Lupus bersama Poppy

(Sumber: Lupus Milenia/ Youtube)

Pada episode ke-19 diceritakan bahwa Poppy berulang tahun dan Lupus pun berusaha untuk menghias warung miliknya menjadi seromantis mungkin. Namun, datanglah Gusur dan Boim yang bersikukuh menawarkan diri untuk membantunya dengan imbalan makan gratis di warung tersebut.

Tetapi seperti biasanya, bukanya berjalan lancar justru menu masakan yang sudah dibuatnya pun menjadi kacau. Ketika sedang memeriksa persiapan kedua sahabatnya tersebut, Lupus kemudian diajak ngobrol oleh Gusur sehingga tidak memerhatikan saat Boim tidak sengaja menumpahkan seluruh isi garam ke dalam masakan itu.